Argentina punya budaya kuliner yang hampir mirip dengan Italia. Karenanya mereka juga punya gelato yang tak kalah enak dan variasi rasanya juga beragam.
Meski berasal dari Italia, sejak berabad-abad lalu, gelato dikenal luas di berbagai negara Eropa. Mulai dari Prancis sampai Argentina. Ada alasan tersendiri mengapa Argentina memiliki budaya makan gelato yang sama dengan orang Italia.
Hal ini dikarenakan, banyak orang Italia yang pindah atau menjadi imigran di Argentina. Sehingga budaya kuliner dari Italia, mereka bawa dan sudah melekat di negara Argentina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi yang penasaran dengan aneka pilihan gelato khas Argentina, bisa dinikmati di Sudestada Heladeria, yang terletak di dalam restoran khas Argentina, Sudestada di daerah Menteng, Jakarta Pusat.
Setiap harinya, ada 24 varian gelato dengan bahan premium dan berkualitas yang dibuat langsung oleh Chef Victor Tamborda, selaku Executive Chef Sudestada Jakarta.
Mulai dari gelato rasa dulce de leche hingga cherry yogurt tersedia di Sudestada Heladeria.
Baca Juga: Kini Menikmati Daging Panggang Argentina Bisa di Ruang Privat Restoran Ini" selengkapnya
1. Gelato di Sudestada Heladeria
![]() |
Ditemui detikFood di Sudestada, Chef Victor Tamborda menjelaskan menu apa saja yang ada di Sudestada Heledaria. Setiap harinya ia menyajikan sekitar 24 varian rasa gelato yang dibuat segar tanpa pengawet, serta menggunakan bahan berkualitas.
"Di Argentina, Heladaria sebutan untuk tempat makan es krim. Jadi Sudestada Heladaria, artinya tempat makan es krim di restoran Sudestada. Es krim itu hanya sebutan saja, tapi di Argentina sendiri orang-orang lebih suka makan gelato. Karena banyak sekali orang Italia yang pindah dan bermukim di Argentina. Jadi jika kita ke Argentina, kita akan melihat banyak tempat makan gelato yang dimiliki oleh orang Italia," ungkap Chef Victor.
Dari segi bahan, gelato Argentina dan Italia memang sama. Penggunaan krim yang sedikit, serta komposisi susu yang lebih tinggi dan tambahan gula tetap menjadi kunci di Sudestada Heledaria. Di sini semua gelato dibuat menggunakan mesin es krim, yang proses pembuatannya kurang dari 30 menit saja.
2. Gelato Paling Populer di Argentina
![]() |
Jika orang Italia suka rasa gelato yang creamy seperti pistachio, cioccolato (cokelat), fior di latte (susu) hingga tiramisu. Kalau di Argentina, masyarakatnya sudah familiar dengan rasa gelato yang lebih manis seperti Dulce De Leche.
"Kalau di Amerika, orang-orang akrab dengan rasa peanut and butter atau selai kacang. Nah, kalau di Argentina, selai favorit kita itu Dulce De Leche. Ini merupakan paduan antara susu dan karamel. Rasanya manis. Ada orang yang bilang ini terlalu manis, padahal kandungan gulanya mirip dengan selai lainnya," ungkap Chef Victor, yang menunjukkan langsung cara pembuatan gelato Dulce de Leche khas Sudestada Heladeria.
"Dulce De Leche ini tak hanya dijadikan varian rasa gelato di Argentina ya. Tapi juga kita tambahkan jadi topping kue, selai roti, dan makanan manis lainnya," sambungnya.
Rasa gelato Dulce de Leche di Sudestada Heladeria sendiri manis legit dan creamy. Paduan karamel dan susunya terasa di setiap suapan. Serta tekstur crunchy dari topping brownies homemade yang digunakan juga menambah ciri khas gelato ini.
3. Ciri Khas Gelato Argentina
![]() |
"Selain dari rasa. Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mendasar ya antara gelato Italia dan Argentina. Tapi yang membedakan gelato dengan es krim selain dari kandungan lemaknya, juga penggunaan topping. Atau familiar dengan nama 'seed'.
Seed di sini bukan hanya untuk menggunakan topping dari biji-bijian saja. Seperti di varian gelato Dulce de Leche contohnya, Chef Victor menggunakan potongan brownies buatannya untuk menambah tekstur crunchy di setiap suapan gelato.
"Kalau es krim kebanyakan toppingnya di letakkan di atasnya. Tapi kalau gelato, kita selalu campur dengan 'seed' entah itu biji-bijian seperti pistachio, buah hingga cokelat, jadi toppingnya itu menyatu di setiap suapan," ungkap Chef Victor.
4. Adonan Dasar Gelato
![]() |
Ini yang membedakan gelato di Sudestada Heladeria, dengan gelato kebanyakan. Meski Chef Victor memilih untuk menggunakan mesin, dan bukan artisan gelato yang dibuat langsung dengan tangan. Tapi dia memastikan bahwa tingkat konsistensi gelato, hingga rasa gelatonya tetap autentik.
"Setelah krim, susu dan bahan-bahan lainnya dicampur. Milk based, atau adonan gelato ini biasanya saya diamkan atau di 'rest' selama semalaman, minimal 12 jam di lemari pendingin. Baru setelah itu adonan ini saya masukan ke dalam mesin, sekitar 10-12 menit hingga teksturnya menjadi gelato," ungkap Chef Victor, yang juga ahli menyajikan aneka sajikan khas Argentina.
Setelah gelato dicetak dari mesin, Chef Victor selalu mengaduknya dengan topping yang dia pilih hingga merata. Kemudian ia dinginkan gelato ini ke dalam chiller dengan suhu -14 derajat selama lima menit saja. Setelah itu gelato siap disajikan ke pengunjung.
"Untuk suhu di showcase cooler es krim, itu sekitar -16 derajat. Jadi tekstur gelatonya tetap terjaga dan tidak terlalu beku," sambungnya.
5. 24 Varian Gelato yang Menarik
![]() |
Diperkenalkan sejak awal tahun 2020 lalu, Sudestada Heladeria sudah memiliki banyak pelanggan setia. Terutama para penggemar gelato di Jakarta. Victor menyebutkan bahwa ada beberapa varian rasa yang kerap berubah, namun mereka mempertahankan varian rasa gelato yang paling laris dan dicari orang di sini.
"Meski gelato ini jualannya bukan di mall, tapi setiap pengunjung yang gemar makan gelato. Pasti setelah makan memesan gelato. Terutama di akhir pekan, banyak pengunjung yang membawa anak-anak dan mereka selalu memesan menu gelato di sini," tutur Chef Victor sambil tertawa.
Menu andalan di sini ada Dulce De Leche, Chocolate, Double Chocolate, Chocolate Mandarin, Tiramisu, Italian Cookies, hingga Bubble Gum yang selalu diburu anak-anak.
Chef Victor juga menambahkan empat menu sorbet untuk memanjakan lidah penggemar gelato rasa buah yang dingin segar. Seperti Mango, strawberry, Pina Colada, dan Lemon Sorbet.
"Kita juga di sini memiliki homemade cone, yang teksturnya renyah dan gurih. Jadi bisa disajikan gelato di cup atau menggunakan cone," pungkas Chef Victor ramah.
Untuk harga tak perlu khawatir, karena 24 varian gelato di Sudestada Heladeria ini harganya masih terjangkau. Untuk ukuran small cup harganya Rp 35.000 saja, dan ukuran large cup sekitar Rp 60.000. Untuk tambahan cone hanya dikenakan Rp 5.000 saja. Yuk cobain!
Simak Video "'Goolali' Surga Dessert dan Gelato Terlengkap di Semarang"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)