Bagi para penggemar kuliner kambing, pasti sudah tidak asing dengan warung tenda Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih yang selalu dipenuhi banyak orang. Lokasi warung tenda ini berada tepat di jalan Kebon Sirih Barat I, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Empuk Gurih Nasi Goreng Kambing yang Kaya Rempah
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usaha nasi goreng kambing ini sudah berjalan selama tiga generasi, kini dijalani generasi keluarga Haji Nein yang ketiga. Meski menu makanannya tak pernah berubah sejak 61 tahun yang lalu, tapi pelanggan tak pernah bosan karena racikan nasi gorengnya yang sedap.
![]() |
Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih menggunakan minyak samin Cap Onta, yang rasanya lebih gurih karena dibuat dari minyak nabati. Tentunya rasa enak dari nasi goreng, tak lepas dari potongan daging kambing yang empuk.
Di sini potongan daging kambingnya besar-besar, digoreng hingga garing, tapi teksturnya tetap empuk. Tidak ada bau prengus karena tertutup dari aroma rempah nasi goreng.
![]() |
Seporsi nasi goreng kambing disajikan dengan emping, dan acar segar berisi kol, timun, dan guyuran sambal cabe merah di piring terpisah. Satu porsi nasi goreng dibanderol dengan harga Rp 41.000, bisa juga pesan setengah porsi dengan harg Rp 31.000.
"Saya sudah makan nasi goreng ini sejak dulu, sejak masih muda sampai sekarang ke sini makan bawa anak-anak semua. Rasanya enak, dan rasa nasi gorengnya tidak pernah berubah," tutur Niken, salah satu pelanggan setia yang datang bersama anak-anaknya.
![]() |
Setiap harinya Indra mengaku bisa menjual lebih dari 500 porsi nasi goreng kambing, dan jumlahnya bisa dua kali lipat di akhir minggu dan hari libur. Nasi Goreng Kebon Sirih buka setiap hari dari jam empat sore hingga jam 2 pagi.
Baca Juga: Wangi Berempah Nasi Goreng Kambing untuk Makan Malam
(sob/odi)