Kenali Keju Raclette, Si Mulur Meleleh yang Sedang Populer

Mulur Gurih Makanan Serba Keju

Kenali Keju Raclette, Si Mulur Meleleh yang Sedang Populer

Lusiana Mustinda - detikFood
Kamis, 14 Mar 2019 14:00 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Pernah menyantap makanan yang dikucuri lelehan keju mulur? Keju ini adalah jenis raclette yang kini tengah jadi primadona di Indonesia.

Beberapa restoran mengandalkan keju raclette sebagai penambah kelezatan. Ada steak hingga ramen yang disajikan dengan lelehan keju gurih yang elastis mirip mozzarella.

Kenali Keju Raclette, Si Mulur Meleleh yang Sedang Populer Foto: iStock

Keju raclette merupakan salah satu jenis keju yang berasal dari Wallis di Swiss dan Savoie di Prancis. Keju lezat ini dibuat menggunakan bahan utama susu sapi yang dipasteurisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga : 8 Jenis Keju Paling Sering Dipakai di Restoran dan Bakery

Raclette berasal dari kata racler yang dalam bahasa Prancis berarti menggores atau mengerik. Nama ini disematkan sesuai dengan cara penggunaan keju ini yang harus dikerik sedikit demi sedikit.

Catatan sejarah mengungkap, keju ini sudah dibuat sejak tahun 1291. Dahulu keju ini dikonsumsi para petani dan gembala di daerah pegunungan Alpen di Swiss dan Savoie di Prancis.

Zaman dahulu, para gembala dari Swiss senang menyantap keju raclette hangat. Biasanya keju ini dipanaskan sebelum dikerik sebagai tambahan makanan. Mereka biasa meletakkan keju di dekat perapian hingga lunak sebelum ditambahkan pada roti.

Kenali Keju Raclette, Si Mulur Meleleh yang Sedang Populer Foto: iStock

Karena terkenal diolah dengan cara dipanggang, masyarakat Jerman menyebut keju ini dengan sebutan Bratchas atau keju panggang.

Keju ini dibuat dengan ukuran besar dengan berat sekitar 6 kilogram, namun berbentuk roda agak pipih. Biasanya keju dibelah menjadi dua kemudian bagian permukaannya dipanaskan hingga lunak.

Ketika keju sudah lunak maka harus dikerik sebagai tambahan makanan. Sekilas mirip seperti lelehan keju mozzarella namun raclette memiliki warna kekuningan dan rasa yang lebih gurih.

Raclette biasanya ditambahkan sebagai pendamping saat makan kentang panggang, roti bakar, souffle hingga daging panggang.

Sebagian besar restoran di Swiss menyajikan menu dengan keju raclette. Ada menu yang diberi lelehan keju, namun kadang keju ini juga disajikan sebagai pendamping minum wine.

Di Indonesia, beberapa tahun belakangan keju ini populer dijadikan tambahan steak dan ramen. Sensasi mulur elastis keju ini menjadi daya tarik tersendiri selain rasanya yang gurih.

Baca juga : Tiga Keju Ini Paling Sering Digunakan Orang Indonesia (lus/odi)

Hide Ads