Tiga Keju Ini Paling Sering Digunakan Orang Indonesia

Jakarta - Produk olahan susu yang satu ini sangat populer di Indonesia. Namun hanya tiga jenis saja yang biasa diolah dalam makanan dan popuer sejak dulu.

Dikenal memiliki rasa asin, akan tetapi jenis keju tertentu justru punya rasa hambar. Sehingga cocok dipadu dengan berbagai makanan seperti mie sampai cake. Ragam camilan manis seperti kue dan camilan gurih seperti dimsum bisa dikombinasikan dengan keju.

Walaupun asalnya dari Eropa, rasa keju yang gurih dengan aroma seperti susu ini sangat akrab di lidah orang Indonesia. Keju juga bisa ditemui di banyak toko dan jadi kegemaran banyak orang.

Bagi masyarakat Indonesia tiga jenis keju ini paling sering digunakan. Ada keju mozarella, cheddar dan juga edam.

Beberapa tahun terakhir, keju mozarella memang menjadi tren di Indonesia. Bisa dibilang hampir semua makanan disajikan dengan keju leleh yang mulur ini.

Foto: iStock

Aslinya keju mozarella dibuat dengan campuran susu kerbau atau sapi dengan tekstur yang lembut dan agak berair. Rasa kejunya juga tak terlalu kuat karena tergolong keju segar. Namun jika terkena panas, keju ini bisa mulur sempurna.

Keju mozarella biasa digunakan sebagai topping pizza atau pasta. Juga ditambahkan di hampir semua jenis makanan seperti macaroni and cheese, ayam goreng, mie instan, telor goreng hingga aneka camilan lainnya. Ketika keju meleleh di atas makanan, tentu terasa lebih enak dengan sensasi mulur keju yang nikmat.

Selain itu ada juga keju cheddar. Keju ini memiliki tekstur yang lunak dan aroma yang tajam. Sangat cocok untuk tambahan topping cake dan kue kering. Sering juga jadi isian roti, martabak, mie, pisang goreng dan makanan gurih lainnya.

Keju ini sudah dibuat di Indonesia meski dalam bentuk 'processed cheese' yang dibuat di pabrik. Keju cheddar ini dijual dalam bentuk potongan dan dalam bentuk lembaran. Juga ada yang jenis melt yang mudah lumer.

Foto: iStock

Keju cheddar memiliki warna yang lebih oranye yang disebut sebagai red cheddar atau smoked cheddar. Keju lunak ini biasanya diimpor dari Australia dan Eropa. Mudah meleleh jika dipanaskan.

Baca juga: Bukan Makanan Asli Indonesia, Sejak Dulu Keju Disukai

Kalau keju yang satu ini bentuknya unik mirip seperti buah apel dan populer dengan nama keju Edam. Keju yang dilapisi dengan lilin berwarna merah ini berasal dari Belanda.

Foto: iStock

Keju berwarna kuning keemasan ini termasuk keju tua. Teksturnya sangat keras dan biasanya diserut atau diparut untuk dijadikan campuran kue kering seperti kaastengels atau pun nastar.

Di Indonesia keju edam lebih banyak dicampurkan ke dalam kue kering. Keju ini rasanya gurih kuat dengan aroma susu yang tajam. Biasanya dijual dalam dua jenis kematangan, mild dan old.

Baca juga: Ini 5 Jenis Keju yang Cocok Dijodohkan dengan Pizza

(lus/odi)