Limbah makanan kerap kali menjadi masalah besar di dunia termasuk di Inggris. Sebuah studi oleh Waste & Resources Action Programme menemukan bahwa rata-rata keluarga di Inggris menghabiskan hampir sekitar Rp. 15 juta dengan membuang-buang makanan.
Berniat mengatasi masalah tersebut, pasangan suami istri, Paul dan Sophie menghemat sekitar Rp. 8 juta selama satu bulan tanpa membeli makanan. Mereka bertahan hidup dengan memakan makanan dari keluarga dan teman-temannya yang akan dibuang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bahkan mereka juga mengkonsumsi makanan yang sudah melewati tanggal jualnya dan mencari buah langsung dari pohonnya, lapor Metro.co.uk (24/10).
Baca juga : Wah, Banyak Banyak Penggemar Steak yang Tak Mau Pacari Vegan
Meski awalnya mengalami kesulitan, tetapi akhirnya mereka berhasil melewati tantangan tersebut.
"Untuk minggu pertama, kami kesulitan mendapatkan cukup makanaan dan sulit untuk menyantap makanan bersama," jelas Sophie.
![]() |
Lebih lanjut Sophie juga menjelaskan bahwa lama-kelamaan mereka menemukan cara untuk mengakses lebih banyak makanan yang terbuang secara lokal.
Cara hidup ini mereka pilih, lantaran mereka berpikir hidup lebih berkelanjutan, dan berhati-hati tentang apa yang mereka buang.
"Saya kira hal yang mendorong kami seperti ini, karena kami adalah sangat mengerti keberlanjutan. Saya benar-benar ingin melihat perubahan menjadi lebih baik," ujar Paul.
Apalagi melihat sepertiga dari makanan yang diproduksi di dunia untuk konsumsi manusia terbuang hampir sekitar 1.3 miliar ton setiap tahunnya, seperti yang diungkap oleh UN's Food and Agriculture Organisation. FAO juga menemukan bahwa di Inggris saja ada sekitar 8.4 juta orang berjuang untuk membeli makanan.
![]() |
Sekarang pasangan yang memiliki blog 'Vegan On Board' ini mencoba mencapai target sebesar Rp.19 juta dengan mengadakan pesta penggalangan dana untuk teman dan pendukung.
Kini mereka mengetahui bagaimana cara menghadapi masalah pada limbah makanan. Karenanya mereka berharap bisa menginspirasi orang lain dalam mengatasi masalah tersebut.
"Tantangan telah membuat kita lebih kreatif dengan makanan yang kita makan," kata Paul.
Baca juga : Wanita Vegetarian Terbukti Lebih Disukai oleh Pria Lajang
(adr/odi)