Wah, Banyak Penggemar Steak Yang Tak Mau Pacari Vegetarian

Jakarta - Para pria dan wanita lajang punya beberapa kriteria dalam memilih kekasih. Di antaranya adalah penampilan, kepribadian, juga karirnya. Buat beberapa orang, pola makan juga menjadi penentu cocok atau tidaknya mereka sebagai pasangan.

Kesimpulan tersebut didapatkan dari studi yang dilakukan situs today.com dan match.com. Penelitian ini diikuti oleh 4000 orang responden lajang, dan menemukan jika mereka yang hobi makan daging dan olahannya merasa tak sejalan dengan mereka yang menjalani pola makan vegetarian ataupun vegan.

Kebiasaan memilih asupan makanan dengan sangat selektif membuat pelaku vegetarian dan vegan seringkali dianggap ‘berbeda’. Prinsip makan ini membuat 66 persen dari jumlah responden lebih memilih untuk menjauhi mereka. Terlebih lagi mereka yang terbiasa makan daging, menganggap banyaknya aturan makan yang dijalani vegetarian dan vegan membuatnya merasa tak cocok.

Menurut Dr. Helen Fisher, biological anthropologist dan match.com chief scientific advisor, vegetarian merupakan gaya hidup yang membutuhkan usaha dan komitmen lebih untuk dijalankan. Meskipun tujuannya untuk kesehatan, namun tak semua orang bisa menerimanya. Masih banyak orang, terutama pria, yang menganggap jika pola makan vegetarian membuat pria terlihat tidak maskulin.

Namun Dr. Fisher tetap optimis jika pemakan daging dan vegetarian bisa cocok dan berhubungan baik. Menurutnya, hanya dibutuhkan pikiran yang terbuka satu sama lain untuk menghargai prinsip dan pola makan yang dijalani.


(flo/odi)