Swiss dan Italian Meringue Buttercream Digunakan dalam Dekorasi Bunga Korea

Cantiknya Korean Flower Buttercream

Swiss dan Italian Meringue Buttercream Digunakan dalam Dekorasi Bunga Korea

Maya Safira - detikFood
Selasa, 15 Mar 2016 15:39 WIB
Ilustrasi: Cocooncakes/Instagram
Jakarta - Tampilan cantik buttercream bunga gaya Korea semakin digemari. Meski dekorasi bunga sudah lama ada, penggunaan jenis buttercream jadi salah satu ciri Korean Flower Buttercream.

Di Korea, biasanya digunakan jenis Swiss Meringue Buttercream atau Italian Meringue Buttercream. Swiss Meringue dibuat dengan memanaskan dan mengocok gula bersama putih telur ​dengan cara ditim dalam air, sebelum mengaduk meringue. Sedangkan Italian Meringue buttercream dibuat dengan menambahkan sirup gula panas ke meringue yang sudah dikocok.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal serupa juga disampaikan Fatmah Bahalwan, pendiri Natural Cooking Club (NCC), mengenai buttercream pada dekorasi bunga Korea.

"Dekorasi Korea ini menggunakan buttercream yang tidak biasa dipakai di sini, Italian Meringue dan juga Swiss Meringue. Dibuatnya menggunakan gula panas dan putih telur yang dikocok. Dari segi rasa sebenarnya lebih enak ya dari buttercream yang biasa-biasa saja," ujar Fatmah saat dihubungi Detikfood (12/03).

Menurut Fatmah, perbedaan Italian Meringue ataupun Swiss Meringue buttercream dibandingkan buttercream biasa terletak pada bahan baku dan cara pembuatan. Buttercream klasik yang umum dipakai menggunakan mentega putih, soft cream dan gula cair. Semua bahan ini dikocok sampai menjadi krim. Bisa juga menggunakan gula halus dan mentega putih baru kemudian dikasih perasa.

Sementara Italian Meringue buttercream, misalnya, yang dipakai dalam dekorasi Korea menggunakan putih telur yang dikocok dengan gula kemudian disiram dengan gula panas.

"Ini unik dilakukan, tidak biasa. Jadi putih telur dikocok, lalu gula dan air dipanaskan sampai 116 derajat Celcius. Dituang sambil dikocok terus, sampai didapat krim dari putih telur yang tadi dipakai. Baru kemudian diberi butter. Digunakan dairy butter supaya rasa buttercream ini enak, nggak ngendal," jelas Fatmah.

Ia menyebutkan tekstur buttercream tersebut tidak membuat enek, dimakan rasanya seperti es krim. "Karena butter itu melting point rendah. Jadi terasa meleleh di mulut. Kemudian gula yang dipakai setelah dipanaskan tidak sampai jadi karamel, itu rasanya enak manis," tuturnya.

Namun suhu udara Indonesia yang tropis membuat penggunaan Italian Meringue dan Swiss Meringue kurang dapat diterapkan. Akhirnya banyak orang menambahkan shortening juga didalamnya supaya didapat bunga-bunga yang kokoh dalam dekorasi a la Korea.

"Buttercream itu hasilnya lumayan lembek, jadi bunga kurang kokoh. Akhirnya tetap dikombinasikan dengan buttercream yang biasa digunakan. Kalau mau pakai seluruhnya Italian Meringue, bisa juga. Tapi bunganya harus frozen, disimpan di chiller terus. Karena disimpan di ruang sejuk atau ber-AC dia masih mudah meleleh," ungkap Fatmah.

Dina dari Cocooncakes yang menjual cake dengan dekorasi buttercream bunga Korea juga mengaku perlu adanya modifikasi dalam pembuatan buttercream.



"Saya biasa pakai Swiss Meringue buttercream untuk dekorasi bunganya. Karena menurut saya itu paling enak dimakan. Tapi perlu dimodifikasi lagi agar lebih tahan suhu Indonesia," tutur Dina yang juga mengajarkan buttercream Korea secara private, dalam wawancara melalui telepon (11/03).

Ia tidak mengungkapkan lebih lanjut modifikasi yang ia gunakan. Tapi Dina sempat menyebut bahwa penggunaan shortening, mentega dan icing sugar dalam buttercream, khusus ia sampaikan kepada orang yang baru mau belajar supaya mempermudah proses mereka belajar.

(msa/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads