Wafer cokelat impor ada banyak macamnya. Ada produk Loacker dan Poker dari Italia, serta Wafe Up dari Turki. Dari ketiganya, mana wafer cokelat paling legit renyah?
Wafer merupakan jenis biskuit yang bertekstur renyah. Pertama kali dibuat di Belanda pada abad ke-7. Karena rasanya lezat, wafer jadi populer di negara Eropa dan lainnya.
Varian wafer sangat banyak, salah satu yang populer adalah cokelat. Beberapa wafer cokelat enak berasal dari produk impor. Seperti wafer dari merek Loacker, Poker, dan Wafe Up.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Produk wafer cokelat impor ini mudah didapat di supermarket. Harga 3 wafer itu dibanderol dengan kisaran Rp 40.000 - Rp 50.000-an per bungkus.
Baca Juga: Adu Rasa 3 Susu Kedelai Kemasan, Mana yang Gurih Creamy-nya Enak?
Bagaimana cita rasa 3 wafer cokelat cokelat tersebut? Mana yang paing renyah dan legit rasanya?
1. Loacker (Cream Kakao)
![]() |
Loacker merupakan produk wafer dari Italia. Produk ini sudah ada sejak tahun 1925 dan masih eksis sampai sekarang. Bahkan semakin populer karena kelezatan rasanya.
Kami mencoba salah satu varian wafer cokelat dari Loacker, yaitu cream kakao. Kemasannya berwarna biru tua. Wafer cokelat ini sekilas tak ada bedanya dengan wafer lainnya.
![]() |
Namun ketika digigit, perbedaannya langsung terasa. Wafernya sangat renyah dan isian krim cokelatnya merata ke seluruh permukaan. Bahkan terasa legit, karena krimnya cukup tebal.
Sensasi rasa wafer Loacker terasa khas. Rasa cokelatnya pekat dan tak terlalu manis. Jadi, menyantapnya dalam porsi banyak tidak akan bosan.
2. Poker (Cacao)
![]() |
Poker juga produk wafer yang berasal dari Italia. Tampilan wafer Poker ini mirip seperti Loacker dari segi kemasannya. Namun ketika melihat isinya, wafer ini sangat berbeda dengan Loacker.
Bagian biskuit wafernya berwarna putih terang bukan cokelat. Teksturnya juga renyah namun agak sedikit keras ketika digigit. Isian krim cokelatnya cukup banyak dan menyebar ke seluruh permukaan.
![]() |
Sensasi rasa krim cokelat wafer Poker ini sangat berbeda dari Loacker. Rasa cokelatnya lebih terasa imengambang dan sangat manis. Menurut kami, tak sepadan dengan harga yang ditawarkan.
Baca Juga: Sate Pak Bustaman: Empuk Maknyus! Sate dan Sop Sumsum Kambing yang Super Gurih
3. Wafe Up (Cocoa Cream)
![]() |
Satu lagi produk wafer cokelat impor yang kami coba. Produk bernama Wafe Up ini berasal dari Turki. Pada bagian belakang kemasan, semua keterangannya bertuliskan huruf Arab.
Dari tampilan wafernya, perbedaan warna langsung mencolok. Karena wafernya juga berwarna cokelat, sama seperti isian krimnya. Wafer dari Wafe Up ini cukup tebal dan bertekstur renyah.
![]() |
Cita rasa wafer cokelat ini enak dan rasanya juga tidak terlalu manis. Hanya saja ada sensasi rasa unik yang sangat terasa di lidah.
Ternyata ketika melihat komposisi bahan, Wafe Up memiliki campuan minyak kelapa. Tak heran, karena kami seperti merasakan sensasi gurih kelapa ketika menyantapnya.
Mana yang paling legit renyah?
Dari tiga wafer cokelat impor yang telah kami cicipi punya karakter masing-masing. Ketiganya memiliki karakteristik berbeda, terutama segi rasa.
Kami menyukai wafer cokelat yang teksturnya renyah dan rasa cokelatnya pekat kuat. Tak begitu manis, tapi terasa legit ketika digigit. Menurut karakteristiknya, kami memilih Loacker sebagai wafer cokelat terenak.
Urutan selanjutnya ditempati oleh Wafe Up dan terakhir Poker. Hasil ini bersifat subjektif menurut pengalaman ngemil wafer yang kami lakukan. Jadi pilih wafer sesuai yang kamu suka rasanya.
Baca Juga: Disangka Warung, Netizen Ini Makan di Rumah Pemilik Gerai Ayam Bakar Online
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)