Tren Makan Seblak

Pencinta Seblak Merapat! Ini Nih 5 Tips Sehat Makan Seblak

Atiqa Rana - detikFood
Jumat, 10 Okt 2025 16:06 WIB
Foto: Getty Images/Ika Rahma
Jakarta -

Seblak memang punya rasa gurih dan pedas yang sedap. Sayangnya makanan ini berisiko minim nutrisi. Namun ada cara lain yang bisa membuat makanan ini lebih sehat. Berikut tipsnya!

Hidangan seblak sebenarnya sudah populer sejak lama di Indonesia. Seporsinya biasa terdiri dari kerupuk yang sudah direbus dengan campuran bahan lainnya lalu ditumis bersama bumbu rempah serta cabai.

Untuk menambah cita rasanya supaya makin sedap, seblak seringkali ditambah penyedap masakan atau MSG.

Makanan ini memang menggugah selera, terlebih dengan cita rasanya yang gurih dan pedas. Sayangnya mengonsumsi terlalu banyak seblak bisa berpotensi membahayakan kesehatan.

Bahan utama kerupuk mengandung kalori tinggi. Bumbu pedas dari cabai juga mengandung capsaicin yang memberikan rasa pedas. Sedangkan penyedap dapat menambah kandungan lemak dan natrium yang menyebabkan hipertensi atau kolesterol tinggi.

Seblak juga bukan menjadi makanan yang cocok untuk dinikmati saat diet. Karena seperti yang disebutkan sebelumnya, kombinasi bahan tersebut mengandung kalori, lemak jenuh, dan sodium berlebihan.

Meskipun begitu, bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi seblak sepenuhnya. Seblak tetap bisa dikonsumsi asalkan memperhatikan bahan-bahan yang dipakai.

Akan lebih baik juga membuatnya sendiri di rumah karena kamu bisa memodifikasi bahan dan teknik memasak. Membuat makanan tersebut tetap enak tetapi lebih sehat.

Berikut 5 tips membuat seblak versi lebih sehat.

1. Pilih karbohidrat lebih sehat

Kalau mau lebih sehat sebaiknya jangan pakai kerupuk atau mie, ganti ke karbo lebih sehat. Foto: Getty Images/Ayudia Fatma

Resep asli seblak pada dasarnya menggunakan kerupuk sebagai bahan utama. Biasanya kerupuk ini direbus atau bahkan digoreng.

Sayangnya di dalam kerupuk terdapat kandungan lemak tinggi, sekalipun dimasak dengan cara direbus. Kerupuk juga biasanya menggunakan bahan pengawet, seperti boraks atau formalin yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

Belum lagi kandungan MSG tinggi di dalamnya serta kandungan pewarna sintetis yang dapat berbahaya.

Seblak juga biasa dilengkapi dengan mie kuning atau bahkan mie instan. Sebaiknya mie-mie an ini dihindari.

Akan lebih baik jika kerupuk diganti dengan karbohidrat lebih sehat. Misalnya mengganti kerupuk dan mie dengan mie shirataki. Mie shirataki menjadi pilihan sehar karena terbuat dari ubi konjac. Dikenal sebagai pilihan rendah kalori dan kaya serat.

Kalau misalnya sulit menemukan mie shirataki, kamu tidak bisa menggantinya dengan banyak sayuran atau protein.

2. Pilih isian kaya protein

Dada ayam suwir, tahu, atau tempe bisa menjadi pilihan protein lebih sehat. Foto: iStock

Kamu bisa fokus terhadap penggunaan protein berkualitas. Misalnya mengganti sosis, bakso-bakso ikan , atau frozen food dengan dada ayam suwir.

Bisa juga menambah telur, tahu, dan tempe yang jauh lebih sehat.

Tahu misalnya, menjadi sumber protein nabati yang baik untuk menggantikan kebutuhan gizi dari daging. Kandungan isoflavon dalam tahu jika bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.



Simak Video "Viral Warung Seblak Dilamar Ratusan Pencari Kerja, Segini Gajinya"


(aqr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork