Minum Kopi Tiap Pagi Bisa Picu Peradangan, Ini Hasil Risetnya

Ngopi Yuk!

Minum Kopi Tiap Pagi Bisa Picu Peradangan, Ini Hasil Risetnya

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Sabtu, 24 Mei 2025 07:30 WIB
5 Tips Kurangi Rasa Gelisah dan Cemas Efek Minum Kopi
Foto: Ilustrasi iStock
Jakarta -

Kopi disebut punya efek antiinflamasi atau antiperadangan, tapi fakta menunjukkan minum kopi tiap pagi bisa memicu peradangan pada tubuh. Ini hasil riset para ahli.

Banyak orang mendapat asupan kafein dari kebiasaan minum kopi. Namun, beberapa penelitian menemukan kopi dan kafein dapat meningkatkan atau mengurangi peradangan, tergantung pada masing-masing orang. Kafein saja, tidak harus dalam bentuk kopi, dapat menyebabkan peradangan.

Mengutip Health (23/5/2025), sebelumnya kebiasaan minum kopi telah dikaitkan dengan risiko kanker tertentu yang lebih rendah, diabetes tipe 2, penyakit hati, dan kematian. Hal ini mungkin disebabkan peradangan yang berkurang dan sensitivitas insulin yang lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa konsumsi lebih banyak kopi dikaitkan dengan penanda peradangan yang lebih rendah (tes darah yang mendeteksi peradangan).

Sebuah uji klinis juga mengungkap, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi, mereka yang minum setidaknya 4 cangkir kopi setiap hari memiliki penanda peradangan yang berkurang, termasuk protein C-reaktif (CRP). Hasil ini konsisten pada peserta yang minum kopi berkafein dan tidak berkafein.

ADVERTISEMENT

Peran kafein pada peradangan tubuh

Efek antiperadangan dari kopi ternyata dapat bervariasi tergantung pada jenis kopi dan bagaimana biji kopi tersebut diproses atau dipanggang. Kopi hijau (terbuat dari biji kopi yang belum dipanggang) mengandung lebih banyak asam klorogenat yaitu senyawa antiperadangan, daripada kopi hitam yang dipanggang.

Walau kafein dari kopi mungkin menurunkan atau meningkatkan peradangan pada tubuh, faktor lain juga memengaruhinya. Contohnya bahan tambahan pada kopi, seperti krim, gula, dan susu. Bahan-bahan ini bisa meningkatkan risiko peradangan pada tubuh.

Efek kafein pada tubuh

Happy woman drinks a black espresso coffee and smiles. The concept of problems with the color of teeth from bad habitsEfek umum mengasup kafein dari kopi adalah tingkat kewaspadaan yang bertambah. Foto: Getty Images/frantic00

Efek paling umum dari asupan kafein ke tubuh adalah meningkatkan kewaspadaan. Kafein merangsang sistem saraf pusat, membuat kamu merasa lebih terjaga. Namun, mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kegelisahan, kegembiraan, gemetar, dan insomnia

Kafein juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Tinjauan penelitian menemukan asupan kopi yang lebih tinggi menghasilkan risiko gagal jantung yang lebih rendah. Ada juga bukti bahwa kafein dapat menurunkan risiko depresi, meningkatkan ambang nyeri, dan meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh, pencernaan, dan pernapasan.

Tak hanya itu, kafein memiliki sifat antioksidan. Artinya, kafein mampu menangkal efek berbahaya dari senyawa yang disebut radikal bebas untuk melindungi sel dari stres oksidatif dan kerusakan. Kafein juga dapat mengurangi kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet (UV).

Baca halaman selanjutnya untuk tahu tips konsumsi kafein dan tips mengatasi peradangan.

Tips konsumsi kafein yang aman

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan batas aman asupan kafein 400 mg saja per hari atau sekitar 4 cangkir kopi. Jumlah ini secara umum disebut tidak berkaitan dengan efek negatif kafein.

Lalu, ada beberapa cara lain untuk memastikan konsumsi kafein tidak memunculkan efek samping. Berikut caranya:

1. Baca daftar bahan pada produk kemasan
Kafein mungkin terkandung dalam produk yang tidak kamu duga, seperti protein bar, permen karet, dan obat-obatan tertentu yang dijual bebas. Jika kafein ditambahkan sebagai bahan tersendiri, kafein akan tercantum dalam daftar bahan produk kemasan.

2. Waspadai konsumsi minuman berenergi
Jumlah kafein dalam minuman berenergi sangat bervariasi. Minuman ini dapat mengandung 54-328 miligram kafein per 16 ons. Dalam beberapa kasus, kamu hampir dapat mencapai jumlah kafein harian maksimum setelah menenggak satu minuman.

3. Coba minuman tanpa kafein
Kopi dan teh yang mengandung lebih sedikit atau tanpa kafein bisa jadi pilihan mereka yang sensitif terhadap efek samping kafein.

Tips mengatasi peradangan

makan sehatSecara umum, pola makan sehat dapat mencegah peradangan pada tubuh. Foto: Getty Images/PrathanChorruangsak

Meskipun kafein pada kopi mungkin memiliki efek antiperadangan, kafein sendiri dapat meningkatkan atau mengurangi peradangan. Semua itu bergantung pada kondisi tubuh tiap individu, ditambah faktor lain seperti bahan tambahan yang mungkin juga berperan dalam efek peradangannya.

Namun, ada cara umum untuk mengatasi peradangan pada tubuh yang bisa memicu penyakit serius, seperti diabetes, jantung, dan kanker. Cara tersebut antara lain:

1. Mengurangi konsumsi makanan olahan atau kemasan
2. Meningkatkan asupan makanan antiperadangan, seperti apel dan brokoli
3. Hindari atau berhenti merokok
4. Hindari minuman alkohol
5. Kelola stres
6. Kurangi paparan bahan kimia beracun
7. Tidur cukup
8. Olahraga teratur

Halaman 3 dari 2
(adr/odi)

Hide Ads