.webp)
Terlalu banyak minum kopi membuat seseorang bisa kelebihan asupan kafein. Jika terlanjur terjadi hingga memicu efek samping, begini tips mengatasinya.
Minum kopi memang nikmat, tapi jika terlalu banyak akan memberi efek samping bagi tubuh. Utamanya karena kandungan kafein pada kopi yang bersifat sebagai stimulan alami.
Batas aman asupan kafein per hari adalah 400 mg atau setara 4 cangkir kopi. Jika dikonversi, jumlahnya sekitar 945 mililiter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana dengan kandungan kafein pada minuman kopi populer? Right as Rain (22/11/2024) mencatat umumnya secangkir kopi seduhan mengandung 65-120 mg kafein, sedangkan 1 shot espresso bisa mengandung 30-50 mg kafein.
Mengonsumsi lebih dari itu, berbagai efek samping mungkin dirasakan. Namun kembali lagi, toleransi kafein pada setiap orang berbeda. Ini bergantung pada umur, genetik, berat badan, hingga kemampuan liver dalam memproses kafein.
Gejala kelebihan kafein
 Efek samping terlalu banyak asupan kafein tak boleh disepelekan. Foto: Getty Images/iStockphoto/amenic181 |
Mengutip Healthline (22/11/2024), penting untuk memperhatikan efek samping usai mengasup sumber kafein, termasuk kopi.
Gejala yang timbul bisa sakit kepala, gelisah, sulit tidur, dan peningkatan denyut jantung. Jika kamu mengalami salah satu gejala ini, segera kurangi asupan kafein ke depannya.
Meski jarang terjadi, kondisi overdosis kafein juga dapat terjadi. Gejalanya bisa lebih berbahaya, seperti nyeri dada, demam, dehidrasi berat, kesulitan bernapas, sampai muntah.
Efek kafein pada jantung dan rasa cemas
Membicarakan efek kafein pada tubuh, erat kaitannya dengan jantung. Sebab kafein merangsang detak jantung dan meningkatkan tekanan darah untuk sementara.
Untuk mereka yang sensitif atau sudah memiliki masalah jantung, asupan kafein berlebih dapat memicu ritme jantung yang cepat dan tidak teratur, yang dapat menyebabkan serangan jantung mendadak.
Selain itu, kafein berefek pada sistem saraf sehingga dapat menghasilkan rasa gelisah. Khususnya bagi orang yang sudah mengalami kecemasan, konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kecemasan dan kegelisahan, kata Dr. Beixin Julie He dari UW Medicine Heart Institute.
Tips mengatasi kelebihan kafein ada di halaman selanjutnya.
Tips mengatasi kelebihan kafein
 Minum banyak air putih bisa meminimalisir efek kelebihan kafein. Foto: Getty Images/iStockphoto/YSedova |
Seperti halnya efek mabuk minum alkohol, kamu harus menunggu sekitar 4-6 jam untuk benar-benar pulih dari efek overdosis kafein. Namun ada cara yang membantu dan dapat dilakukan.
Pertama, hindari asupan kafein lagi. Tak hanya dari kopi, kafein juga bersumber dari minuman energi, cokelat, hingga teh hijau. Ini agar efek sampingnya tak tambah parah.
Kedua, minum banyak air. Kafein bersifat diuretik yang berarti kamu butuh minum lebih banyak air untuk mengeluarkannya lewat urin. Minum banyak air sekaligus menjaga tubuh dari dehidrasi.
Ketiga, konsumsi makanan tinggi serat. Sebab serat membantu memperlambat penyerapan kafein dalam aliran darah. Pilihannya seperti roti gandum, sayuran, dan kacang-kacangan.
Keempat, jalan kaki santai untuk mengeluarkan asupan energi berlebih yang mungkin datang akibat banyak minum kopi. Jalan kaki juga bisa mengurangi efek gelisah akibat kafein. Namun jika tiba-tiba detak jantung meningkat drastis, berhenti jalan.
Kelima, latihan napas dalam-dalam. Tarik napas perlahan, dalam, dan keluarkan untuk kembali bernapas secara normal lagi. Harapannya langkah ini bisa mengurangi kecemasan.
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN