Banyak orang percaya minum kopi bisa meningkatkan energi. Namun, sisi buruknya kopi juga bisa memicu sembelit karena alasan ini.
Banyak orang minum kopi karena efeknya yang mampu mendorong energi. Untuk manfaatnya bagi pencernaan, ahli gizi Frances Largeman-Roth mengungkap kalau kopi dapat mempercepat kontraksi. Membantu menggerakkan saluran gastrointestinal ke depan dan keluar dari tubuh.
Namun, bagi sebagian yang lain, kopi justru menghambat buang air besar alias menyebabkan sembelit.
Lantas, bagaimana kondisi ini bisa terjadi? Melansir livestrong.com (24/06/2023), berikut penjelasannya!
1. Alasan kopi sebabkan sembelit
Kopi dapat merangsang pencernaan dan memiliki efek pencahar. Bagi orang yang sensitif terhadap kafein, hal ini justru bisa membuat buang air besar menjadi encer, diare, atau dehidrasi.
Masalahnya, ketika seseorang mengalami dehidrasi, usus besar akan menyerap sebanyak mungkin air dari sisa makanan. Memperlambat perjalanan tinja melalui saluran pencernaan. Akhirnya menghasilkan tinja yang keras dan menyakitkan.
Menurut National Library of Medicine, kandungan kafein di dalam kopi juga bersifat diuretik. Berarti membuat tubuh lebih sering buang air kecil dengan membantu mengeluarkan garam dan air ekstra. Menyebabkan dehidrasi yang bisa berujung membuat perut sembelit.
Lebih parahnya lagi bahan-bahan lain yang biasa ditambah ke dalam secangkir kopi, seperti susu dan gula juga bisa memperparah efek ini.
Frances Largeman-Roth mengungkap kalau tambahan beberapa sendok makan susu tidak menjadi masalah, tetapi jika minum kopi susu dalam gelas besar, yang mana setengahnya terisi susu, hal ini bisa sebabkan masalah.
2. Cara mengatasi sembelit akibat minum kopi
Batasi asupan kafein
Untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, sekaligus mengatasi masalah sembelit, seseorang perlu membatasi asupan kopi.
Ahli Frances Largeman-Roth menyarankan untuk membatasi konsumsi 2 cangkir kopi per hari.
Asupan 400 miligram kafein masih aman, tetapi perlu diperhatikan jenis kopi yang diminum karena jumlah kafeinnya bervariasi. Bisa jadi dalam secangkir kopi 226 ml sudah mengandung kafein sampai 200 miligram.
Kalau tidak mau asupan kafein berlebihan, Frances Largeman-Roth menyarankan untuk memulai hari dengan secangkir kopi biasa, dilanjut sore atau siang harinya minum kopi decaf.
Cara lain agar terhindar dari sembelit saat minum kopi bisa dibaca di halaman selanjutnya!
Simak Video "Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur"
(aqr/adr)