Tidak semua jenis makanan bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah. Beberapa jenis makanan justru bisa membahayakan kesehatan jika tidak dimasak.
Sebagian orang mungkin suka menikmati makanan dalam keadaan mentah. Mereka percaya mengonsumsi makanan mentah memiliki manfaat, termasuk untuk menurunkan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, tidak heran jika ada yang mengonsumsi sayur, buah, ikan, bahkan daging dalam keadaan mentah, tanpa melalui proses masak apapun. Bahkan ada tren mengonsumsi 'raw food'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun sebagian besar makanan aman, tetapi ada juga makanan yang dapat menimbulkan bahaya jika tidak dimasak terlebih dahulu. Bisa memicu risiko kesehatan seperti keracunan makanan atau alergi.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari makanan yang buruk jika dimakan mentah. Melansir pulse.com (04/11/2024), berikut daftarnya.
1. Singkong
![]() |
Umbi ini dikenal memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Singkong menjadi sumber energi kaya karbohidrat hingga glukosa.
Meskipun banyak orang menganggap singkong dapat dimakan mentah, faktanya singkong mentah mengandung zat alami yang bisa berubah menjadi sianida. Sianida yang dimakan bisa menjadi racun mematikan.
Singkong juga tidak tahan lama, sekalipun disimpan dalam kulkas. Jika menemukan singkong berubah warna biru gelap, sebaiknya jangan dikonsumsi. Perubahan itu menandakan terbentuknya asam sianida yang beracun.
Agar singkong aman dikonsumsi, sebaiknya direndam dalam air bersih beberapa saat lalu dimasak sampai matang.
2. Kentang
![]() |
Kentang sering diandalkan oleh para pelaku diet. Makanan ini dijadikan asupan karbohidrat utama pengganti nasi karena kalorinya yang lebih sedikit dan kandungan nutrisinya lebih sehat.
Meskipun begitu, kentang sebaiknya tidak dimakan dalam keadaan mentah. Kentang mentah bisa menyebabkan masalah pencernaan karena mengandung senyawa disebut solanin. Solanin yang dikonsumsi dalam jumlah tinggi dapat menjadi racun berbahaya.
Kentang yang berwarna hijau atau mulai tumbuh kecambah paling bahaya karena mengandung senyawa solanin dalam jumlah tinggi.
Selalu pastikan kentang dimasak sampai benar-benar lembut. Proses memasak dapat mengurangi kandungan solanin dan membuat kentang lebih mudah dicerna.
Daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi mentah lainnya, bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Kacang merah
![]() |
Kidney beans atau kacang merah juga tidak boleh dikonsumsi dalam keadaan mentah atau kurang matang.
Pasalnya, sayuran ini mengandung racun phytohaemagglutinin, yang lebih tinggi daripada jenis kacang lainnya. Senyawa racun itu bisa menyebabkan sejumlah gejala, seperti sakit perut, mual, dan muntah.
Mengonsumsi kacang merah mentah atau kurang matang dalam jumlah sedikit juga bisa membuat seseorang mengalami sakit..
Untuk membuatnya aman dikonsumsi, kacang ini bisa direndam air bersih selama beberapa jam, lalu direbus setidaknya 10 menit.
Lalu bagaimana dengan kacang merahkalengan? Kacang ini sebenarnya sudah dimasak sebelum dikemas dalam kaleng. sehingga bisa langsung dinikmati.
Jika dikonsumsi dalam keadaan baik, jenis kacang ini menawarkan ragam manfaat, mulai dari mencegah obesitas, menjaga kesehatan pencernaan, hingga mengontrol kadar gula darah.
4. Daging Babi dan daging ayam
![]() |
Beberapa orang ada yang mengikuti diet makan daging mentah karena dianggap lebih bermanfaat.
Menurut beberapa pengguna di subreddit r/raw meat, makan daging mentah konon memberi mereka lebih banyak energi dan membantu pencernaan lebih baik. Namun, banyak pakar keamanan pangan mengungkap bahwa konsumsi daging mentah berbahaya dan bisa menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Terutama daging ayam dan daging babi yang terkenal banyak mengandung bakteri berbahaya, seperti Salmonella dan E.Colli. Bakteri-bakteri ini bisa menyebabkan keracunan makanan, membuat seseorang mengalami gejala diare, demam, mual, dan muntah.
Konsumsi daging babi mentah atau setengah matang juga berisiko tinggi menyebabkan infeksi parasit karena daging babi mengandung cacing pita dan cacing Trichinella Spiralis. Sebenarnya cacing itu tidak berbahaya, tetapi tidak jarang juga menimbulkan penyakit sistiserkosis yang dapat menyebabkan seseorang mengalami epilepsi.
Daripada terkena berbagai macam risiko penyakit, lebih baik masak atau konsumsi daging ayam dan daging babi yang sampai matang. Proses memasak dengan suhu tinggi ini dapat membunuh bakteri berbahaya di dalamnya.
5. Tepung terigu
Tepung terigu pada dasarnya digunakan sebagai bahan pelengkap untuk membuat kue atau makanan tertentu.
Tepung bisa terkontaminasi dengan berbagai macam bakteri berbahaya, seperti E.Colli, yang bisa menimbulkan penyakit bawaan makanan.
Bakteri-bakteri ini pun bisa terbunuh ketika tepung melalui proses memasak atau diolah menjadi makanan. Meskipun beberapa orang menganggap adonan tepung mentah enak, tetapi bukan pilihan terbaik untuk mengonsumsinya.