Ngopi Yuk!

Apakah Minum Kopi Tiap Pagi Aman untuk Kesehatan Usus?

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 25 Jul 2024 07:30 WIB
Foto: Ilustrasi iStock
Jakarta -

Minum kopi di pagi hari telah menjadi kebiasaan makan orang. Namun, apakah rutinitas minum kafein ini baik untuk kesehatan usus atau justru sebaliknya?

Minum secangkir kopi di pagi hari memang bermanfaat untuk membuatmu lebih bersemangat dan membantu mendorong energi. Namun, masih banyak yang meragukan manfaatnya terhadap kesehatan usus.

Padahal, minuman berkafein ini dapat memberi dukungan bagi miliaran mikroba ramah yang tinggal dalam sistem pencernaan.

Pasalnya, menurut sejumlah penelitian yang disebut Telegraph.com, ada bukti yang menunjukkan espresso dapat memengaruhi mikrobioma secara positif, dan mengarah pada kesehatan lebih baik secara keseluruhan, dan bahkan umur lebih panjang.

Menurut Nicola Shubrook, ahli gizi dan praktisi pengobatan fungsional mengungkap, kopi mengandung beberapa senyawa yang berfungsi sebagai prebiotik.

Berarti senyawa itu memberi nutrisi pada bakteri probiotik yang bermanfaat dengan menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan fungsi.

Lantas, apa sebenarnya efek minum kopi di pagi hari pada kesehatan usus? Berikut penjelasannya seperti dilansir dari telegraph.com (23/06/2024).

1. Efek minum kopi pagi hari

Minum kopi tiap pagi sebenarnya bisa memberi manfaat pada pencernaan. Foto: Getty Images/Pheelings Media

Sebenarnya minum kopi di pagi hari bisa membantu menjaga kesehatan usus serta mencegah berbagai macam penyakit.

Menurut ahli gizi Nicola Shubrook, dampak kopi pada flora usus ada dua. Pertama, kafein bertindak sebagai stimulan yang mampu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus.

Kopi juga mengandung senyawa tanaman disebut polifenol. Kategori senyawa ini secara alami ditemukan dalam makanan nabati, seperti buah, sayur, rempah, teh, cokelat, dan anggur.

Polifenol dikenal bertindak sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat mengurangi risiko kanker dengan menetralkan radikal bebas berbahaya.

Polifenol khusus dalam kopi dikenal dengan sebutan asam klorogenat.

Menurut studi tahun 20202 yang diterbitkan dalam Experimental and Clinical Science, pasien yang mengonsumsi kopi kaya akan asam klorogenat, mampu menurunkan risiko diabetes tipe-2 dan penyakit hati berlemak.

Penelitian yang sudah ada juga menunjukkan efek baik kafein untuk usus. Kafein dapat merangsang usus besar dan menyebabkan buang air besar secara teratur.

Dalam banyak hal, tampaknya secangkir kopi bermanfaat bagi kesehatan usus. Namun, jenis kopi apa yang terbaik untuk mendapat manfaat ini?

2. Racikan kopi terbaik untuk kesehatan usus

Pilihan terbaik yaitu dengan minum kopi hiitam saja tanpa gula atau pemanis buatan. Foto: Ilustrasi iStock

Para ahli yang disebut Telegraph cenderung sepakat bahwa kopi hitam lebih baik daripada cappuccino, latte, flat white, atau kopi susu lainya.

Menurut Julia Kopczyńska, ahli mikrobiologi di Institut Biokimia dan Biofisika Polandia menyebut susu terbukti menghambat penyerapan polifenol.

Ia juga mengungkap, penambahan banyak krim dan gula akan mengubah kpi menjadi sebuah dessert. Gula akan lebih membahayakan dan merusak manfaat kopi.

Oleh karena itu, lebih baik memilih kopi hitam tanpa tambahan gula atau pemanis buatan apapun.

Jenis biji kopi sampai takaran cangkir yang harus diminum bisa dilihat pada halaman selanjutnya!



Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"

(aqr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork