Timun suri banyak dicari ketika ramadan. Biasa dijadikan es buah, konsumsi timun suri ternyata tak hanya menyegarkan tapi juga bagus untuk kesehatan pencernaan.
Selain kurma, timun suri adalah buah yang identik dengan ramadan di Indonesia. Buah berwarna kuning keemasan ini banyak dijual di penjaja kaki lima hingga supermarket.
Timun suri terkenal dengan daging buahnya yang renyah, segar, dan berair. Karenanya timun suri banyak diolah menjadi es dengan tambahan sirup, susu, selasih, hingga cincau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsumsi timun suri tak hanya enak dan menyegarkan tenggorokan, tapi juga berkhasiat untuk tubuh. Konsumsinya bagus untuk sistem pencernaan, detoksifikasi tubuh, hingga aman bagi penderita diabetes.
Berikut fakta menarik timun suri, dari manfaat sehat, cara memilih, hingga ide resepnya yang nikmat:
1. Timun suri tergolong labu
Banyak orang menyangka kalau timun suri termasuk golongan buah mentimun, tapi nyatanya timun suri adalah spesies labu-labuan. Timun suri memiliki nama latin Cucumis sativus.
Buah ini disebut 'timun' karena bentuknya panjang dan lonjong seperti mentimun. Namun timun suri berukuran jauh lebih besar dari mentimun biasa.
Fakta menarik lain dari timun suri adalah buah ini hanya populer saat bulan ramadan. Disebutkan sejarawan JJ Rizal, hal ini sudah berlangsung sejak tahun 1970-an di Jakarta.
Tidak ada yang tahu persis alasan timun suri hanya eksis saat ramadan. Namun berdasarkan asumsi masyarakat, hal ini karena permintaan timun suri memang hanya meningkat selama bulan puasa.
2. Manfaat sehat timun suri
![]() |
Mengonsumsi timun suri punya manfaat sehat, khususnya bagi sistem pencernaan. Ini karena timun suri kaya kandungan serat.
Lalu makan timun suri juga aman untuk penderita diabetes lantaran kandungan karbohidrat di dalam buah ini tergolong karbohidrat kompleks yang tidak sebabkan lonjakan gula darah dalam waktu cepat.
Manfaat sehat lain dari makan timun suri adalah membuang racun-racun yang ada di tubuh. Istilahnya detoksifikasi yang diperlukan tubuh.
3. Cara pilih timun suri
Memilih timun suri ada triknya untuk mendapat buah yang empuk, tebal, manis, dan juicy. Pertama, pilih timun suri yang sudah memasuki umur panen pas alias sudah tua. Hal ini ditandai dari retakan di permukaan kulitnya.
Retakan ini bukanlah karena tertindih atau bonyok melainkan terbentuk secara alami. Kemudian pilih timun suri yang aroma manisnya harum dan lembut.
Cara memilih timun suri lain adalah melihat tampilan fisiknya. Pilih yang ukurannya sedang. Jangan tergoda memilih yang ukurannya terlampau besar karena timun suri paling enak dihabiskan langsung sesaat setelah dibeli.
4. Resep es timun suri
![]() |
Untuk membuat es timun suri yang segar manis, caranya mudah. Siapkan potongan timun suri dan bahan tambahan lain seperti cincau hitam, selasih, sirup rasa melon, dan susu kental manis.
Dalam gelas, masukkan potongan timun suri. Tambahkan cincau hitam, dan es batu. Lalu masukkan selasih dan susu kental manis sesuai selera.
Terakhir, sirami es timun suri dengan sirup melon. Aduk es ini hingga rata dan sajikan sesaat sebelum berbuka.
5. Nutrisi timun suri
Timun suri merupakan buah yang memiliki paduan antara mentimun dan melon. Biasanya buah ini berwarna kuning terang dengan isian daging buah yang lembut dan berserat.
Mengutip My Fitness Pal (8/4), dalam 269 gram timun suri terdapat 83 kalori dan 21 gram karbohidrat. Kandungan lainnya dari timun suri adalah air, protein, kalsium, zat besi, serat, vitamin C, kalium, dan fosfor, seperti dikutip dari Hello Sehat.
Artikel ini sudah tayang di detikfood dengan judul: Timun Suri: Manfaat Sehat, Cara Pilih hingga Resep Buah Khas Ramadhan Ini
(adr/odi)