Timun Suri dan Blewah Kerap Jadi Takjil yang Segar, Ini Fakta Nutrisinya!

Timun suri dan blewah kerap dijadikan es segar untuk menu takjil. Kedua buah ini memberikan efek menyegarkan. Berikut fakta nutrisi dari timun suri dan blewah.

Ada beberapa buah musiman yang banyak muncul di bulan Ramadan. Sebut saja timun suri dan blewah yang umum dikonsumsi selama puasa, karena memberikan efek menyegarkan.

Timun suri dan blewah biasanya dibuat menjadi hidangan es yang manis segar. Es selalu menjadi andalan karena dapat melegakan dahaga, setelah seharian menahan rasa haus.

Selain menyegarkan, kedua buah ini juga menyimpan beragam nutrisi penting untuk tubuh. Timun suri dan blewah juga bisa memberikan manfaat kesehatan.

Baca Juga: Jajan Es Cendol di Los Angeles, Nikita Willy Kaget dengan Harganya!

Berikut fakta nutrisi serta manfaat dari timun suri dan blewah.

1. Nutrisi Timun Suri

timun suri Foto: M. Solehudin

Timun suri merupakan buah yang memiliki paduan antara mentimun dan melon. Biasanya buah ini berwarna kuning terang dengan isian daging buah yang lembut dan berserat.

Mengutip dari My Fitness Pal (8/4), dalam 269 gram timun suri terdapat 83 kalori dan 21 gram karbohidrat. Kandungan lainnya dari timun suri adalah air, protein, kalsium, zat besi, serat, vitamin C, kalium, dan fosfor, seperti dikutip dari Hello Sehat.

2. Manfaat Timun Suri

Timun suri dikenal dapat menyegarkan tubuh setelah menyantapnya saat buka puasa. Ini karena kandungan airnya yang tinggi, sehingga dapat menghidrasi tubuh dengan baik. Apalagi tubuh kita kekurangan cairan selama berpuasa, dan timun suri bisa memenuhi asupannya.

Manfaat lain dari timun suri adalah dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan membuat perut terhindar dari sembelit. Dikarenakan kandungan serat pada timun suri yang cukup tinggi.

Timur suri mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan pada tubuh. Sehingga timun suri dapat menurunkan risiko penyakit kronis kalau dikonsumsi secara rutin.

Baca Juga: Mie Ayam Bangka Asan: Gurih Nikmat Mie Ayam Bangka Legendaris di Cipinang