Memasuki ramadan, penting menyiapkan tubuh agar tidak lemas dan tidak bertambah berat badan usai sebulan berpuasa. Ternyata begini pola makan yang tepat.
Memasuki bulan ramadan, muslim sudah menjalani ibadah puasa. Sejak subuh hingga magrib, mereka harus menahan hawa nafsu, tidak makan, maupun minum.
Di awal-awal masa ini, tubuh pastinya butuh penyesuaian. Agar tidak lemas dan tidak berujung mengasup terlalu banyak kalori, ada beberapa tips puasa sehat yang bisa dilakukan.
Dokter spesialis gizi dari Himpunan Studi Obesitas Indonesia, Gaga Irawan Nugraha mengatakan memiliki berat badan ideal setelah puasa sebenarnya bukan hal yang sulit. Asalkan selama puasa bisa menjalani gaya hidup sehat dan makan makanan bergizi kaya nutrisi.
"Tidak sulit, asalkan niatnya ada. Puasa itu bukan berarti saat berbuka bebas makan apa saja, yang penting kendalikan pola pikir soal makannya ini," kata Gaga dalam acara menyambut Hari Obesitas Sedunia 2024 yang digelar Novo Nordisk di Jakarta, Jumat (1/3).
Gaga membagikan tips puasa tetap sehat sekaligus berat badan bisa turun selama puasa. Berikut beberapa tipsnya:
1. Makan buah berair
Air adalah kebutuhan paling esensial saat berbuka puasa. Alih-alih minum minuman manis tinggi gula, lebih baik pilih buah-buahan yang mengandung air.
Misalnya, semangka, melon, hingga buah pir. Tentunya sebelum makan buah-buahan ini Anda juga disarankan minum air putih terlebih dahulu.
2. Makan berat yang lengkap
Nasi dan lauk pauk yang lengkap sangat diperlukan selama berpuasa. Pilih nasi dengan sayur dan protein lengkap setiap makan berbuka dan sahur.
"Dalam piring itu harus ada nasi, ada protein, ada sayur juga. Protein tidak selalu harus daging, tempe, tahu, telur juga bisa," katanya.
Simak Video "Pantauan Hilal Awal Ramadan 2024 di Jakarta"
(raf/adr)