5 Tips Makan untuk Hempaskan Lemak Perut Usai Makan Banyak

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 29 Des 2023 05:00 WIB
Foto: Getty Images/Anna Shkuratova
Jakarta -

Sulit rasanya menahan nafsu makan di tengah sajian makanan melimpah saat musim liburan. Agar perut tak buncit, ikuti tips mengonsumsi makanan ini.

Musim liburan waktunya memuaskan hasrat dan nafsu makan. Sulit rasanya tetap bertahan pada pola diet ketika berkumpul bersama keluarga dan bersama-sama menikmati makanan enak.

Asupan makanan yang tinggi kalori tak dapat dipungkiri berdampak cepat pada perut yang membuncit selama liburan. Tetapi tak perlu khawatir karena ada beberapa makanan yang dapat membantu melunturkan lemak perut.

Agar kembali ramping beberapa ahli gizi merekomendasikan tips mengonsumsi makanan tertentu. Menerapkannya sambil liburan cocok untuk mendapatkan tubuh yang kembali ideal untuk beraktivitas dan menjalani rutinitas usai liburan.

Berikut ini 5 tips untuk merampingkan perut menurut Healthline:

Makanan tinggi serat tak hanya dapat melancarkan pencernaan tetapi juga melunturkan lemak perut. Foto: Getty Images/Anna Shkuratova

1. Makanan tinggi serat

Ada dua jenis serat yang dikandung secara alami dalam makanan yaitu serat larut dan serat tak larut. Serat larut tak hanya melancarkan pencernaan tetapi juga dapat menyerap kadar lemak berlebih di dalam tubuh.

Banyak penelitian yang juga menunjukkan bahwa serat dapat membantu menurunkan berat badan. Efeknya berasal dari kinerja serat yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga meminimalisir asupan kalori yang tak dibutuhkan ke dalam tubuh.

Melalui observasi yang pernah dilakukan para peneliti sebanyak 1.100 partisipan orang dewasa diberi asupan serat larut sebanyak 10 gram setiap hari. Hasilnya mereka mengalami perampingan perut hingga 3,7% selama pengamatan 5 tahun.

2. Hindari makanan berlemak

Asupan lemak paling tinggi tetap jatuh kepada makanan dengan lemak jenuh. Lemak jenuh mudah menumpuk di dalam tubuh dan bersembunyi di bagian perut dan sekelilingnya.

Lemak jenuh tidak hanya terdapat di dalam makanan tetapi juga dipengaruhi proses pemasakan dan campuran bahannya. Misal seperti pada makanan yang digoreng atau ditambahkan margarin dalam pembuatannya.

Sebuah penelitian yang dilakukan selama 6 tahun berusaha melihat efek konsumsi lemak jenuh dengan meneliti tubuh kera. Hasilnya 33% kera yang menjadi partisipan mengalami kenaikan berat badan yang signifikan setelah banyak mengonsumsi lemak jenuh.

Tips makan lainnya ada di halaman berikutnya.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork