Seseorang perlu membatasi asupan makanan dan minuman saat menjalani puasa intermitent. Seperti 5 minuman ini yang cocok dikonsumsi saat puasa intermitent.
Puasa intermitent atau intermittent fasting merupakan salah satu diet populer. Jenis diet ini mengharuskan seseorang makan dalam waktu tertentu. Di luar waktu tersebut, pelaku diet ini hanya bisa minum air putih, selebihnya berpuasa.
Namun, setelah berpuasa, seseorang mungkin merasa sangat lelah. Membuat mereka kekurangan energi, sehingga perlu sesuatu yang menghidrasi tubuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berpuasa, pelaku diet ini bisa mengonsumsi makanan dan minuman apapun asalkan dibatasi konsumsinya. Perlu juga memperhatikan jenis makanan dan minumannya. Pilih makanan dan minuman sehat, rendah gula, dan kalori.
Jika mencari minuman yang sehat dan menyegarkan setelah puasa intermitent, kamu bisa mencoba 5 minuman ini. Merangkum Times of India, berikut daftar minumannya.
1. Air lemon
![]() |
Air lemon merupakan pilihan sehat karena bahan dasarnya terdiri dari campuran air putih dan perasan jeruk lemon saja. Segelas air lemon mungkin terasa terlalu asam. Untuk menambah sedikit rasa, kamu bisa menambah sejumput bubuk kayu mani.
Minuman air lemon ini dikenal dapat menghidrasi tubuh. Minuman ini juga rendah kalori dan dipercaya bisa mengatasi masalah pencernaan, hingga meningkatkan metabolisme tubuh.
2. Kopi hitam
![]() |
Para pecinta kopi tidak perlu khawatir saat melakukan puasa intermiten. Kalian tetap bisa mengonsumsi kopi, asalnya pilih racikan yang tepat.
Salah satu kopi yang disarankan yaitu kopi hitam. Kopi hitam mengandung sangat sedikit kalori, tetapi tetap dapat memuaskan nafsu minum kopimu.
Kopi hitam juga sering dikaitkan dengan penurunan berat badan. Minuman ini bisa meningkatkan metabolisme hingga 50% sekaligus membantu membakar lemak di perut.
Kopi ini juga punya manfaat antioksidan yang mengurangi masalah peradangan dalam tubuh. Minum kopi hitam tanpa gula juga bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
3. Teh hijau
![]() |
Teh hijau telah lama dikenal dengan manfaatnya yang baik untuk kesehatan. Teh hijau juga sering dikaitkan dengan manfaatnya yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Penelitian oleh The American Journal of Clinical Nutrition melibatkan 10 pria mengonsumsi teh hijau. Hasilnya, terjadi pembakaran jumlah kalor yang meningkat sebesar 4%, lapor siloamhospitals.com.
Mengonsumsi secara rutin teh hijau yang rendah kalori, mampu menurunkan kadar lemak tubuh, lingkar perut, dan lingkar pinggang dengan cukup signifikan. Namun, manfaat itu lebih optimal jika diimbangi dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga.
4. Teh herbal
Selain teh hijau, teh herbal lainnya juga bisa dikonsumsi ketika melaksanakan puasa intermitent. Teh herbal, seperti teh chamomile, daun mint , teh hijau bebas kafein, dan teh jahe juga menjadi pilihan tepat.
Jenis-jenis teh herbal ini bebas kalori dan dapat mengontrol rasa lapar. Misalnya teh daun mint yang mampu melancarkan sistem pencernaan sehingga dapat membantu penurunan berat badan.
Teh daun mint juga bisa mencegah pembentukan lemak jahat yang disebabkan kolesterol dalam tubuh. Daun mint sendiri memiliki manfaat antioksidan untuk mencegah kanker hingga mencegah peradangan dalam tubuh.
Meskipun teh herbal aman dikonsumsi, tetapi tetap harus diperhatikan konsumsinya. Teh ini sebaiknya diminum 2 sampai 3 cangkir setiap harinya. Usahakan tidak menambah pemanis gula atau pemanis tambahan lain.
5. Air putih
![]() |
Air putih merupakan pilihan paling aman dan paling tepat. Air putih membantu seseorang terhidrasi. Air putih juga memiliki kalori nol.
Air putih dikenal dapat membantu proses metabolisme. Minum air putih juga penting untuk pembakaran lemak makanan dan minuman. Oleh karena itu, dianjurkan minum air putih 500 ml sebelum makan, agar metabolisme bisa meningkat sebesar 30 persen.
Rutin minum air putih juga dikenal bisa menurunkan penurunan berat badan, indeks massa tubuh (BMI), lingkar pinggang, dan lemak tubuh, lapor Healthline.com.
Dalam sehari, orang dewasa disarankan minum sekitar 2 liter air putih atau setara dengan 8 gelas per hari.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)