Banyak mitos-mitos soal pola makan sehat yang masih dipercaya sampai sekarang. Makanan sehat disebut buruk dan sebaliknya. Ini faktanya!
Bagi pelaku diet, menjalani pola makan sehat sangatlah penting. Mereka akan menghindari makanan yang dapat menaikkan berat badan, misalnya makanan yang mengandung lemak.
Padahal tak selamanya lemak itu buruk untuk tubuh. Nah, itulah salah satu mitos soal pola makan yang masih dipercaya oleh banyak orang. Begitu pula dengan mitos tentang gula yang dinilai berbahaya. Faktanya ada jenis gula yang justru dibutuhkan oleh tubuh.
Dikutip dari Food NDTV (27/04/23) berikut 5 mitos pola makan yang salah kaprah.
1. Sereal Menyehatkan
Sereal kerap kali jadi menu sarapan yang praktis. Karena terbuat dari muesli, granola, jagung, dan gandum banyak yang mengira bahwa sereal sangat menyehatkan.
Apalagi sereal dinikmati dengan kuah susu. Faktanya tidak demikian, khususnya pada sereal kemasan yang banyak mengandung kalori. Selain itu, berpotensi mengandung bahan tambahan berbahaya.
Karena melewati proses pabrik, bisa membuat nilai gizi yang terkandung pada serealnya menjadi rusak. Disarankan untuk memeriksa label dengan benar sebelum membeli produk sereal.
2. Smoothie Mangga Menyehatkan
Mangga merupakan buah yang kaya nutrisi. Namun, nutrisi itu akan rusak jika mangga diolah menjadi smoothie. Biasanya smoothie mangga mencampurkan dadih yang terbuat dari susu.
Dikutip dari FoodNDTV, paduan mangga dan dadih bukanlah kombinasi yang bagus. Dadih mengandung protein hewani yang jika dipadukan dengan buah dapat menyebabkan fermentasi dalam tubuh.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(raf/adr)