Konsumsi daging babi selalu menjadi kontroversial. Di samping dampak berbahayanya, ternyata daging babi juga punya manfaat sehat bagi tubuh.
Terlepas dari persoalan agama, daging babi merupakan salah satu hewan yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Selain karena kepercayaan, daging babi juga memiliki pro dan kontra soal nutrisi.
Klaim yang populer adalah daging babi penuh dengan cacing pita, sehingga akan berbahaya jika dikonsumsi tubuh. Namun, ahli gizi Best menemukan bahwa daging babi penuh dengan protein dan zat besi.
Dikutip dari Eat This not That (03/08/21) ini 4 hal yang terjadi pada tubuh jika mengonsumsi daging babi.
1. Meningkatkan Pertumbuhan Otot
Daging babi merupakan sumber protein yang baik untuk membangun massa otot. Menurut ahli gizi Best, dengan mengonsumsi babi maka bisa meningkatkan performa otot.
Best menuturkan bahwa daging babi merupakan protein yang lengkap karena dipenuhi dengan 9 asam amino esensial. Namun, Best menyarankan agar memilih daging babi tanpa lemak.
"Daging babi juga mengandung creatine yang berperan penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan otot. Juga ada taurine yang bertindak sebagai antioksidan untuk fungsi otot," ujar Best.
Baca Juga: Seleb TikTok Muslim Dihujat karena Sengaja Makan Babi Demi Konten
2. Meningkatkan Asupan Mikronutrien
Kekurangan zat gizi mikro telah menjadi masalah kesehatan di Amerika Serikat. Secara khusus, kondisi tersebut sama saja kekurangan vitamin dan mineral seperti zat besi.
Dengan mengonsumsi daging babi dipercaya bisa mengatasi masalah kesehatan tersebut. Menurut Best, daging babi bisa menjadi sumber zat besi dan seng yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
"Daging babi yang dimasak tanpa lemak dan dimasak dengan benar dapat bermanfaat bila dikonsumsi dalam jumlah yang sedang. Ini juga dikemas dengan selenium untuk meningkatkan fungsi tiroid," tuturnya.
Simak Video "7 Alasan Ilmiah Mengapa Tak Dianjurkan Makan Daging Babi"
(raf/odi)