Begini Cara Makan 5 Superfood Agar Dapat Manfaat Maksimal

Begini Cara Makan 5 Superfood Agar Dapat Manfaat Maksimal

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 27 Jun 2023 05:00 WIB
tipe kepribadian berdasarkan buah apel, pisang, hingga nanas.
Foto: iStock

3. Apel

apple isolated on wood backgroundSaat makan apel jangan buang kulitnya. Foto: iStock

Apel mendapat julukan sebagai superfood karena banyaknya kandungan nutrisi. Sebuah studi Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa kulit apel mengandung serat dan antioksidan.

Selain itu, juga dikemas dengan senyawa bermanfaat yang berkontribusi terhadap kesehatan secara menyeluruh. Sementara itu, banyak orang yang mengonsumsi apel dengan membuang kulitnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal kulit apel juga mengandung nutrisi. Peneliti menekankan pentingnya mengonsumsi apel dengan kulit utuh untuk memaksimalkan manfaat kesehatan. Sebab sebagian besar nilai gizi apel ada pada kulitnya.

Baca Juga: Rutin Konsumsi 7 Superfood Ini Bisa Membantu Tidur Lebih Lelap

ADVERTISEMENT

4. Brokoli

Broccoli and Carrot Sauteed Vegetables with ShrimpBBrokoli paling baik dikonsumsi dengan cara dikukus daripada digoreng, dipanggang, atau direbus. Foto: Getty Images/iStockphoto/Phacharason Mongkhonwikuldit

Brokoli paling baik dikonsumsi dengan cara dikukus daripada digoreng, dipanggang, atau direbus. Cara dikukus akan mempertahankan jumlah maksimum nutrisi, seperti vitamin C, folat, dan antioksidan.

Jika brokoli yang dimasak terlalu lama dapat menyebabkan hilangnya nutrisi. Jadi, pastikan brokoli tetap lembut dan renyah saat dikukus.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa mengukus brokoli selama 15 menit, akan mempertahankan kadar vitamin C dan antioksidan lainnya.

Sementara itu, peneliti mengatakan bahwa brokoli yang dimasak dengan cara digoreng atau direbus mengakibatkan hilangnya senyawa bermanfaat secara signifikan.

5. Legum

Legum adalah salah satu spesies tanaman dari keluarga kacang-kacangan. Legum banyak ditawarkan di pasaran dalam kemasan kaleng. Namun, peneliti mengimbau untuk menghindari produk tersebut.

Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Food Science, legum kalengan mengandung tambahan garam dan pengawet. Selain itu, kadar natriumnya lebih tinggi dibandingkan kacang kering.

Karenanya, peneliti menyarankan untuk memilih legum kering dibandingkan yang kalengan siap santap. Legum kering tersebut kemudian haru direndam dan dimasak adalah pilihan yang lebih sehat.

Baca Juga: Bit hingga Jamur Kancing, Makanan Sehari-hari yang Tergolong Superfood


(raf/odi)

Hide Ads