Penggemar kopi kerap minum kopi instan atau kopi 3 in 1 karena lebih praktis. Meski keduanya terlihat sama, tapi terdapat perbedaan besar. Lantas, mana yang lebih baik?
Tidak semua penggemar kopi menyeduh kopinya dari biji kopi segar. Beberapa orang memilih cara lebih praktis yaitu dengan menyeduh dari kopi instan atau pilihan lainnya kopi 3 in 1.
Sekilas kopi instan atau kopi 3 in 1 mungkin terdengar sama. Namun tetap saja kedua kopi ini punya perbedaan.
Lantas apa saja bedanya? Mana yang lebih baik diminum? Merangkum Waka Coffee, berikut penjelasannya.
1. Apa itu kopi instan?
Kopi instan adalah jenis kopi larut yang datang dalam dua bentuk berbeda, tergantung dari cara mengeringkannya.
Kopi instan bisa hadir dalam bentuk bubuk halus atau butiran kristal. Untuk membuat bubuk kopi ini, kopi yang diseduh (brewed coffee) harus melewati proses pengeringan semprot (spray drying process), dengan menggunakan panas suhu tinggi untuk mengubahnya menjadi bubuk kopi halus.
Untuk membuat butiran kopi yang lebih seperti kristal, kopi yang diseduh akan melalui proses pengeringan beku untuk membuatnya menjadi beku. Kemudian melalui proses sublimasi, air diekstrak dan bongkahan kecil butiran kopi akan tertinggal.
Berlawanan dengan kesalahpahaman umum, kopi instan sebenarnya tetap terbuat dari biji kopi murni. Namun harus melewati proses panjang hingga menjadi bubuk instan.
2. Apa itu kopi 3 in 1 ?
Kopi 3 in 1 punya bentuk dan tekstur bubuk. Maksud 3 in 1 di sini karena terdiri dari tiga bahan utama mulai dari kopi instan, gula, dan krimer.
Berbeda dengan kopi instan murni, kopi 3 in 1 hadir dengan bahan tambahan. Di dalamnya terdapat pemanis, kirimer, dan perasa buatan. Oleh karena itu, rasanya akan mirip dengan campuran cappuccino.
Secara khusus, bahan khas yang kerap ditemui di dalam kopi 3 in 1 meliputi gula, sirup glukosa, minyak inti kelapa sawit terhidrogenasi, penyedap rasa, garam, dan bubuk kopi instan.
Anjuran dan dampak minum kopi 3 in 1 bisa dilihat pada halaman berikutnya!
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
(aqr/adr)