Kafein pada minuman kopi berbeda-beda, seperti kandungan kafein pada latte (kopi dengan susu) dan kopi hitam. Mana yang lebih tinggi?
Kopi dikenal dengan kandungan kafeinnya yang cukup tinggi. Kafein pada kopi bisa bermanfaat atau justru membahayakan kesehatan tubuh.
Selera kopi setiap orang juga berbeda-beda. Sebagian mereka suka mengonsumsi kopi yang punya rasa kuat, tetapi sebagiannya lagi suka kopi lebih ringan. Ini karena setiap jenis kopi mengandung kafein berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contohnya kafein dalam jenis kopi paling populer yaitu latte versus seduhan kopi hitam. Kedua kopi ini diracik dengan bahan berbeda. Tentu saja tingkatan kafein pada kedua minuman ini tidak sama.
Merangkum coffeeaffection.com, berikut perbandingan kafein yang terkandung dalam latte versus kopi hitam:
1. Kandungan kafein pada kopi hitam
![]() |
Jika membandingkan kafein pada kopi, tentu kandungan kopi hitam merupakan yang tertinggi. Namun sebenarnya, itu juga tergantung dari jenis biji kopi yang dipakai.
Umumnya dalam segelas kopi hitam atau sekitar 236 ml, mengandung kurang lebih 95 miligram kafein. Sedangkan batasan konsumsi kopi per hari bagi orang dewasa 400 miligram.
Jadi, kamu bisa konsumsi sekitar 2 sampai 3 cangkir kopi per hari.
2. Kandungan kafein pada latte
![]() |
Latte merupakan racikan kopi yang terdiri dari espresso yang dicampur susu. Kopi susu juga memiliki lapisan busa tipis di bagian atasnya. Umumnya perbandingan antara susu dengan kopi adalah 2:1.
Campuran susu membuat rasa kopi menjadi tidak terlalu kuat. Kafeinnya juga dikenal lebih rendah sekitar 60 sampai 95 miligram per cangkir.
Oleh karena itu, jika suka kopi kuat lebih baik pilih kopi hitam biasa. Namun kalau tetap ingin merasakan sensasi kopi susu dengan rasa kopi kuat, bisa meminta double shot espresso pada latte.
Kalau tidak biasa minum kopi dengan kandungan kafein tinggi, sebaiknya menghindari kopi hitam atau kopi yang kuat. Karena bisa jadi terkena efek samping "intoxication" seperti, kurang konsentrasi, pusing, mual, dan lainnya.
Perbandingan kafein pada espresso dan kalori kopi bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Kafein pada espresso
![]() |
Latte merupakan kopi yang menggunakan espresso sebagai basis kopinya. Kopi ini akan ditambah susu yang mampu mengubah rasa dan tekstur.
Namun beberapa latte juga suka ditambah pemanis dan sirup perasa. Jenis latte berbeda beda termasuk, flat white, mocha, dan cappuccino yang diracik dengan bahan dan cara berbeda.
Sedangkan espresso punya kopi yang lebih terkonsentrasi dan pekat. Espresso sering menjadi bahan utama dalam banyak racikan kopi. ini dibuat dengan menggiling kopi menjadi bubuk, kemudian diseduh dengan cara khusus.
Hasilnya lebih kuat, rasanya lebih pekat, dan tentu tinggi kafein. 1 ounces atau 29 mililiter espresso mengandung 64 miliggram. Sehingga 8 ounce atau 236 miligram mengandung 512 miligram kafein.
4. Kalori dalam latte vs kopi hitam
Latte mengandung kalori kurang lebih 110 sampai 200 kkal per 8 ounces (236 miligram). Sebagai perbandingan, segelas standar kopi hitam mengandung lebih sedikit kalori, 24 kkal.
Jadi jika dibandingkan, latte mengandung kalori lebih besar. Namun kamu bisa mengurangi kandungan kalori pada latte dengan mengganti susu. Susu bisa diganti menjadi susu rendah kalori seperti susu almond atau susu rendah lemak.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/aqr)