Gulanya 'Ngumpet'! Waspadai Konsumsi 9 Makanan Enak Ini

Demi kesehatan yang lebih baik, sudah sepatutnya seseorang memperhatikan konsumsi gula dari makanan. Jangan sampai berlebihan mengonsumsi 9 makanan yang diam-diam tinggi kandungan gula ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini tak menyarankan pemanis buatan atau gula alternatif dalam diet harian. Padahal sebelumnya, gula alternatif digadang-gadang sebagai pilihan lebih sehat daripada gula biasa. Namun nyatanya, pemanis buatan punya dampak buruk dalam jangka panjang.

Anda mungkin sudah mulai mengurangi konsumsi gula dengan menyetop makanan atau minuman yang tinggi gula tambahan.

Namun, ada sederet makanan yang terlihat aman tapi diam-diam tinggi gula. Apa saja?

1. Yogurt aneka rasa

Yogurt sangat baik untuk sistem pencernaan karena kandungan probiotiknya. Ada juga kandungan kalsium, potasium, dan magnesium yang menyehatkan.

Hanya saja, Anda harus benar-benar memilih yogurt tawar atau yogurt tanpa pemanis tambahan. Yogurt dengan perisa tertentu misal rasa buah biasanya tinggi akan gula tambahan.

2. Saus tomat
Tanpa sadar, saus tomat tinggi akan kandungan gula tambahan meski rasanya tidak terlalu manis.

"Menambahkan satu sendok makan saus tomat pada burger bisa [seperti] menambah satu sendok teh gula tambahan," kata ahli diet Karen Ansel, seperti dilaporkan Live Strong.

3. Saus BBQ

Saus barbeku biasanya jadi andalan saat mengolah daging sapi atau olahan serba panggang. Namun sebaiknya, mulai batasi konsumsi saus barbeque karena mengandung gula tambahan cukup banyak.

"Satu sendok makan saus barbeque akan memberikan tambahan 1,5 sendok teh gula," kata Ansel.

4. Saus pasta
Rasanya memang sama sekali tidak manis, tapi saus pasta mengandung 6-12 gram gula per 60 gram sajian. Sebaiknya cek kemasan dan lihat kandungan gula pada saus yang dibeli.

5. Oatmeal instan

Oatmeal memang menyehatkan, tetapi tidak dengan oatmeal instan. Seperti dikutip dari WebMD, oatmeal instan di pasaran kebanyakan mengandung tinggi gula tambahan.

Sebaiknya pilih oatmeal tawar sehingga bahan tambahan lain lebih terkontrol seperti buah-buahan atau kacang-kacangan.