Jangan Kalap! Ikuti 5 Tips Makan Sehat Saat Lebaran Ini

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Sabtu, 22 Apr 2023 10:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Hanifah Kurniati
Jakarta -

Saat lebaran, aneka hidangan nikmat tersaji, namun hindari menyantapnya berlebihan agar kesehatan tidak terganggu. Coba ikuti tips makan sehat saat lebaran ini.

Lebaran identik dengan suguhan beragam hidangan khas hari raya. Kebanyakan dibuat dari daging dan santan sebagai bahan utamanya.

Ada pula beragam kue kering, cake, hingga dessert yang ikut disajikan. Adanya makanan ini membuat banyak orang ngiler hingga ingin menyantap semuanya, namun ingat, segala sesuatu yang berlebihan tak bagus untuk kesehatan.

Prinsip itu juga berlaku saat menikmati hidangan lebaran. Jangan sampai momen membahagiakan yang diisi agenda kumpul keluarga ini malah berujung malapetaka bagi kesehatan.

Untuk menghindarinya, coba terapkan pola makan sehat dan tepat. Berikut 5 tips makan sehat saat lebaran yang mudah dicontek:

1. Konsumsi makanan tinggi serat

Foto: Getty Images/iStockphoto/Hanifah Kurniati

Meski opor, rendang, atau semur daging seolah sudah 'memanggil-manggil' untuk disantap, kamu perlu berstrategi sebelum menyantapnya. Kamu bisa menikmati olahan sayur dan buah lebih dulu.

Tujuannya, makanan tinggi serat dapat memperlambat pencernaan. Kamu bakal merasa kenyang lebih lama dan terhindar dari keinginan mengonsumsi makanan yang kurang menyehatkan secara berlebihan.

Beberapa buah yang pas jadi pilihan adalah apel, semangka, melon, atau pepaya. Jika ada stok salad sayur di rumah juga bisa jadi pilihan. Dengan cara simpel ini, dijamin rasa kalap menyantap ketupat dan 'teman-temannya' akan berkurang.

2. Perhatikan porsi makan

Sejatinya tak ada makanan yang buruk untuk kesehatan selama dikonsumsi secara wajar alias tidak berlebihan. Pun untuk hidangan lebaran. Selama porsi makan dibatasi, maka tak ada salahnya menyantap ketupat, opor, dan hidangan lainnya.

Ingat bahwa kebutuhan kalori harian seseorang tidak berubah yaitu sekitar 2.500 kalori untuk pria dewasa dan 2.000 kalori untuk wanita dewasa. Kalau bingung, Model Piring T bisa jadi panduan.

Pola makan ini mengharuskan sumber serat seperti buah dan sayur dikonsumsi setengah piring. Seperempat piringnya diisi dengan karbohidrat dan seperempat piringnya lagi protein. Aplikasikan prinsip ini ketika menyantap hidangan lebaran yang tersaji.

Cara mudah lainnya adalah menakar porsi makan hidangan lebaran. Gunakan piring kecil. Lalu ambil ketupat hanya 3 potong kecil, ayam atau daging 1/2 potong saja, dan kuah opor dengan sayur tak lebih dari 1 centong.

3. Batasi konsumsi makanan bersantan

Foto: Getty Images/iStockphoto/Hanifah Kurniati

Hidangan lebaran identik dengan penggunaan santan, seperti pada rendang, gulai, hingga opor ayam. Namun konsumsi santan patut diwaspadai karena merupakan sumber lemak jenuh.

Untuk tiap 100 gram santan murni, mengandung lemak hingga 34,3 gram. Uniknya, santan tidak mengandung kolesterol, namun konsumsi berlebihan dan kombinasi gaya hidup tidak sehat tetap bisa mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah.

dr. Dion Haryadi melalui Instagramnya (15/4) mengungkap beberapa patokan untuk menjaga kadar kolesterol darah. Salah satunya membatasi konsumsi lemak jenuh (termasuk santan) tak lebih dari 10% kalori harian. Kemudian imbangi dengan asupan serat harian dan menjaga konsumsi kalori harian secara umum.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video: Cerita Pengunjung Rela Antre Sejam di Blok M saat Libur Lebaran"

(adr/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork