Gemuk Air? 9 Makanan Ini Ampuh Kurangi Air dan Turunkan BB

Sebagian orang mengalami masalah penumpukan cairan dalam tubuh atau sering disebut gemuk air. Masalah tersebut bisa diatasi dengan konsumsi 9 makanan ini.

Banyak orang sering mengeluh karena berat badan naik padahal tidak konsumsi banyak makanan. Kondisi seperti ini sering disebut dengan istilah gemuk air yaitu ketika cairan terkumpul pada jaringan dan menyebabkan pembengkakan.

Hal ini terjadi akibat konsumsi garam berlebihan, makanan kaya karbohidrat, KB hormonal, meningkatkan kadar kortisol hingga sirkulasi darah yang buruk. Selama mengalami kondisi tersebut, tubuh tidak akan mengeluarkan cairan melalui proses buang air kecil. Melainkan menyimpannya di antara organ dan kulit, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.

Untuk mengatasinya, mengubah pola makan menjadi sangat penting. Coba beralih ke diet diuretik yang mampu memperbaiki retensi air dan membantu menurunkan berat badan air lebih cepat. Makanan diuretik juga dapat membuat racun bersama dengan kelebihan natrium dan air.

Merangkum beberapa sumber, berikut 9 makanan yang bisa membantu mengurangi berat air.

1. Jahe

Konsumsi jahe bisa bantu menurunkan berat badan akibat kebanyakan cairan. Foto: iStockphoto

Jahe telah menjadi obat herbal yang ampuh mengatasi berbagai macam penyakit. Termasuk mampu mengatasi masalah gemuk air.

Menambahkan jahe ke minuman detoksifikasi dan teh dapat mengeluarkan racun dari tubuh. Jahe bisa dikonsumsi setelah makan untuk mengurangi berat air sekaligus meningkatkan pencernaan.

2. Mentimun

Makanan dengan kandungan air yang tinggi bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ini sekaligus membantu menghilangkan kelebihan berat air dalam tubuh.

Selain sebagai makanan diuretik yang baik, mentimun juga mengandung senyawa yang disebut asam caffeic yang berperan untuk membantu mengurangi berat air.

3. Semangka

Semangka menjadi makanan duuretik yang bisa membantu mengatasi gemuk air. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nirunya Juntoomma

Semangka juga menjadi makanan dengan kandungan air yang tinggi, sekitar 92%. Buah satu ini dapat berfungsi sebagai makanan diuretik yang baik. Asam amino citrulline di dalamnya juga dapat melemaskan pembuluh darah dan menjaga cairan tidak bocor ke jaringan terdekat. Akibatnya bisa mengurangi retensi air dalam tubuh.

Di dalam semangka juga terdapat serat dan nutrisi penting yang dapat membantu mengisi kembali nutrisi yang hilang.

4. Lemon

Lemon bisa ditambahkan ke dalam minuman detoks, teh, bahkan air putih. Penambahan lemon dapat membantu membakar lemak perut dan mengurangi berat air.

Hal ini disebabkan karena lemon memiliki sifat diuretic dan juga sarat dengan vitamin C dan antioksidan. Kandungan tersebut berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh serta mengisi kembali nutrisi yang hilang karena membuang racun.

5. Bawang Putih

Bawang putih bisa membantu turunkan berat badan karena air hingga menghilangkan kelebihan natrium. Foto: iStock

Bawang putih juga menjadi salah satu jenis rempah yang tepat untuk membantu menurunkan berat badan air. Di dalamnya terdapat sifat diuretik yang bisa membantu menghilangkan kelebihan natrium dan air dalam tubuh dengan cara memaksa ginjal untuk mengeluarkannya melalui urin.

Bawang putih juga dapat melindungi ginjal hingga mengurangi peradangan dalam tubuh.

6. Peterseli

Bukan hanya menjadi hiasa, peterseli juga bisa mengatasi masalah gemuk air. Foto: iStock

Daun peterseli bukan hanya menjadi hiasan pada makanan, melainkan bisa dikonsumsi dan mendatangkan manfaat luar biasa bagi tubuh. Salah satunya untuk mengatasi masalah gemuk air.

Dalam pengobatan tradisional, peterseli sering digunakan sebagai diuretik dengan cara diseduh ke dalam teh dan diminum untuk mengurangi retensi air.

7. Seledri

Efek diuretik pada seledri mampu membantu mengatasi masalah gemuk air. Foto: Getty Images/iStockphoto/Napadon Srisawang

Sama seperti daun peterseli, seledri juga dikenal dengan sifat diuretiknya yang bisa menghilangkan kelebihan cairan. Para ilmuwan juga telah mengidentifikasi jika bahan kimia butylphthalide dalam seledri bisa berkontribusi pada efek diuretiknya. Dengan cara merangsang ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak urin dan membuah kelebihan air dan garam dalam tubuh.

Bahan kimia lain pada seledri juga diketahui dalam membantu mengatur tekanan darah. Bahkan bisa melindungi dari penyakit Alzheimer dan demensia.

8. Anggur

Anggur merupakan buah dengan kandungan potasium tinggi dan dikenal dengan sifat diuretiknya. Kandungan mineral pada anggur juga mampu menyeimbangkan kadar garam dalam tubuh dan merangsang ginjal untuk menghasilkan lebih banyak urin.

Anggur bisa dikonsumsi secara utuh maupun diolah menjadi jus. Konsumsi anggur beberapa kali dalam seminggu mampu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

9. Selada air

Banyak pelaku diet yang memasukkan selada air ke dalam menu harian mereka karena sayuran ini efektif menurunkan berat badan. Selada air juga tinggi akan potasium yang mampu membantu mengontrol kelebihan kadar garam dalam tubuh.

Selada air juga rendah kalori sehingga aman untuk dikonsumsi. Sayuran ini bisa dimasak ke dalam sup atau dijadikan isian salad atau sandwich.