Demi menghemat pengeluaran, banyak orang yang masih menggunakan minyak jelantah untuk memasak. Padahal minyak jelantah ini bisa berisiko bahkan bisa jadi tidak halal. Ini penjelasannya.
Minyak jelantah adalah minyak limbah dari penggunaan minyak goreng. Biasanya telah digunakan lebih dari dua atau tiga kali penggorengan. Tentu saja, warnanya gelap, aromanya tak sedap dan ada bekas serpihan bahan makanan hangus.
Meski begitu, minyak jelantah masih masif digunakan dalam keseharian baik dalam rumah tangga maupun dalam warung makan. Alasan yang paling umum mengenai penggunaan minyak jelantah adalah untuk menghemat pengeluaran.
Menggunakan minyak jelantah mungkin bisa menghemat pengeluaran, terapi minyak limbah ini sangat riskan digunakan. Tidak hanya dalam aspek kesehatan, tetapi juga aspek kehalalan minyaknya.
Baca Juga: Jika Dikonsumsi Rutin 5 Minyak Goreng Ini Berefek Buruk untuk Kesehatan
Berikut ini penjelasan dari LPPOM MUI:
1. Aspek Kesehatan
Menurut guru besar IPB University, Prof. Dr. Ir. Sedarnawati Yasni, M. Agr, penggunaan minyak jelantah sangat berisiko buat kesehatan bagi yang mengonsumsinya.
Hal yang sama pun disampaikan oleh Prof Sedarmawati, auditor senior LPPOM MUI. Ia mengatakan bahwa minyak jelantah bisa menjadi sumber munculnya berbagai penyakit. Mulai dari kanker, infeksi bakteri, obesitas dan penyakit degeneratif.
Seperti diketahui, minyak jelantah bisa menjadi media penyerapan radikal bebas yang akan ikut terserap ke dalam makanan yang digoreng. Makanan tersebut kemudian masuk ke dalam tubuh dan menyerang sel-sel dalam tubuh. Zat tersebut akan menjadi karsinogen penyebab kanker.
Bahaya minyak jelantah ini bahkan telah dibuktikan lewat sebuah penelitian. Penelitian yang dilakukan di University of the Basque Country di Spanyol, minyak jelantah mengandung senyawa organik aldehid.
Itu bisa menjadi zat karsinogen dalam tubuh manusia yang pada gilirannya memicu penyakit degeneratif. Misalnya penyakit jantung, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson.
Baca Juga: Kereta Ini Pakai Bahan Bakar Minyak Jelantah, Baunya Mirip Nasi Goreng!
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
(raf/odi)