Masih ingat dengan penjual teh nyentrik asal India? Dolly Chaiwala yang viral perluas bisnisnya dengan buka cabang kedai teh.
Sosok yang nyentrik tak dapat dipungkiri paling mudah menarik perhatian. Apalagi ketika berbicara tentang penjual makanan kaki lima.
Seperti kisah Dolly Chaiwala, penjual teh di pinggir jalan di India. Penampilan Dolly yang nyentrik, baik dari pakaian hingga pergerakanya, begitu cepat disoroti di media sosial hingga sosoknya viral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan Dolly Chaiwala pernah dikunjungi langsung oleh Bill Gates, pendiri Microsoft. Dilansir dari Times of India, Rabu (16/7), perjalanan bisnis Dolly kini semakin meluas.
![]() |
Melalui akun Instagram @dolly_ki_tapri_nagpur dikabarkan Dolly akan membuka cabang kedai tehnya. Berkonsep franchise, orang-orang yang berminat berbisnis dengannya bisa bekerja sama untuk membuka cabang kedai teh di tempat-tempat yang diinginkan.
"Kami sangat senang meluncurkan teh franchise Dolly lengkap dengan gerobak dan panci di India. Jika kamu berminat untuk memilikinya, daftar melalui laman pada bio," tulis unggahan tersebut.
Ternyata rencana pembukaan cabang teh tersebut disambut antusias. Dalam waktu 48 jam, sebanyak 1.609 orang sudah mendaftar untuk membuka cabang teh Dolly.
Ada tiga model bisnis yang konon ditawarkan oleh Dolly. Mulai dari bisnis gerobakan, toko, hingga kafe yang lebih besar.
![]() |
Ternyata selain cara berjualan Dolly yang unik, kisah latar belakang penjual teh itu juga diminati calon rekan bisnisnya. Sebagaimana diketahui Dolly bahkan tidak mengenyam pendidikan formal.
Namanya terkenal setelah bekerja keras dan berjualan teh selama 20 tahun. Popularitasnya yang datang dari media sosial tak disangka mengubah nasib dirinya dan keluarganya dalam sekejap.
"Aku tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah seperti orang lain. Tetapi aku tidak pernah menyerah. Hari ini, aku merasa beruntung, lebih dari itu bahkan merasa bangga," ujarnya.
Pengumuman pembukaan cabangnya juga menuai perhatian dari netizen lain yang membandingkan kesuksesan Dolly dengan orang lain yang menempuh pendidikan tinggi. "Pendidikan di India rasanya seperti penipuan," ujar seorang netizen yang disetujui hingga lebih dari 800 netizen lainnya.
(dfl/adr)