3. Ganti Daging Merah dengan Protein Nabati
![]() |
Daging merah memang mengandung protein tinggi. Sayangnya konsumsi daging merah bisa meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti kanker, jantung, atau penyakit kronis lainnya.
Untuk memberikan asupan protein ke dalam tubuh, alternatifnya mengganti daging merah ke protein nabati seperti kacang-kacangan, lentil, hingga tahu.
Kandungan protein pada makanan nabati tak kalah tinggi. Seperti kacang-kacangan yang 100 gramnya mengandung 21 g protein. Pada 100 gram tempe juga terdapat 19 g protein. Sementara 100 gram tahu juga tersedia 8 gram protein.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Protein nabati itu juga bisa diolah menjadi masakan yang enak. Bahkan protein nabati seperti tahu dan tempe bisa diolah menjadi daging burger.
4. Ganti Cara Memasak
Selain bahan makanan, metode masak juga penting diperhatikan. Hindari memasak makanan dengan cara digoreng menggunakan minyak yang banyak. Metode menggoreng makanan ini bisa menambah kalori dan lemak yang justru berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Pilihan yang lebih sehat yaitu dengan mengganti metode memasak menjadi memanggang, merebus, mengukus, atau menumisnya. Bisa juga mencoba menggoreng camilan dengan tambahan 2 sampai 3 tetes minyak. Jenis minyak yang digunakan bisa diubah menjadi minyak zaitun yang lebih sehat.
Jika tetap ingin mempertahankan tekstur yang krispi namun lebih aman, memasaklah dengan menggunakan air fryer tanpa minyak.
5. Lakukan Aktivitas Fisik
![]() |
Selain mengganti pola makan, aktivitas fisik juga menjadi salah satu faktor penting untuk kesehatan. Olahraga teratur bisa meningkatkan kesehatan mental dan kardiovaskular. Olahraga juga sekaligus melatih otot dan tulang yang lebih kuat.
Oleh karena itu, dibandingkan menetap di rumah dengan menonton televisi, lebih baik jika diganti dengan aktivitas fisik seperti jalan-jalan, yoga, atau olahraga lainnya.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)