Kesehatan jantung bisa dijaga dengan konsumsi makanan sehat, salah satunya buah dan sayuran. Secara khusus, ada buah dan sayur yang direkomendasikan untuk jantung.
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit mematikan. Salah satu bentuk pencegahan terhadap penyakit ini yaitu dengan konsumsi makanan sehat. Secara khusus, para peneliti mengamati jika peningkatan konsumsi buah dan sayur berhubungan dengan berkurangnya penyakit kardiovaskular dan kematian dini.
Penelitian menunjukkan partisipan yang konsumsi buah dan sayuran dalam jumlah banuak, memiliki risiko 13 persen lebih rendah terkena semua penyakit yang menyebabkan kematian, termasuk penyakit jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, penyakit ini bisa dicegah sejak awal dengan konsumsi beberapa jenis buah dan sayuran dengan kandungan manfaat yang baik untuk kesehatan jantung.
Berikut 7 buah dan sayuran yang baik untuk jantung, dirangkum dari everydayhealth.com (03/10/2022).
1. Brokoli
Brokoli merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang bagus untuk menambahkan serat ke dalam makanan. Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), Satu mangkuk brokoli memenuhi 10 persen serat dari dosis harian dan 2 gram protein.
Kandungan serat tinggi pada brokoli bisa memberikan beberapa manfaat termasuk mencegah obesitas, penyakit, jantung, dan diabetes. Serat pada brokoli juga dapat membuat perut kenyang lebih lama. Brokoli bisa dimasak dengan cara ditumis atau dipanggang.
2. Bayam
![]() |
Sayuran hijau lainnya yang menyehatkan jantung adalah bayam. Melansir eatthiss.com (26/07/2022), salah satu ahli nutrisi mengungkap jika bayam merupakan sayuran yang paling cocok untuk kesehatan jantung.
Penyakit tekanan darah tinggi bisa membahayakan jantung yang bisa diatasi dengan konsumsi bayam. Bayam mampu menurunkan tekanan darah berkat kandungan nitratnya yang dapat mengurangi kekakuan arteri dan meningkatkan fungsi sel yang melapisi dinding pembuluh darah.
Menurut penelitian yang diunggah dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkap jika sayuran hijau seperti bayam bisa secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.
Bayam dapat diolah bersama telur untuk dijadikan omelet. Bayam juga bisa ditambahkan ke dalam sandwich maupun salad.
3. Tomat
![]() |
Tomat menjadi sumber antioksidan tinggi yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Didalamnya juga terdapat kandungan lain seperti likopen, beta-karoten, potassium, vitamin C, flavonoid, dan vitamin E.
Penelitian menunjukkan jika kandungan nutrisi pada tomat itu bisa mengurangi kolesterol jahat, tekanan darah, dan homosistein (salah satu faktor risiko penyakit jantung). Kandungan pada tomat juga sekaligus membuat sel-sel menjadi tidak terlalu lengket sehingga darah bisa mengalir lebih mudah, ungkap ahli Nutrisi.
Tenang saja, kandungan nutrisi pada tomat tidak akan hilang ketika dimasak. Karenanya selain menambah tomat mentah pada salad, tomat juga bisa diolah ke dalam masakan lain atau dimasak menjadi saus.
4. Ubi Jalar
![]() |
Jenis umbi-umbian seperti ubi jalar kaya akan serat dan kandungan beta-karoten. Kandungan tersebut dapat memberikan manfaat anti-inflamasi yang menyehatkan jantung.
Sementara ubi jalar juga mengandung hampir 12 persen potasium yang dibutuhkan dalam dosis harian. Ubi jalar memiliki indeks glikemiks yang rendah karenanya tidak akan meningkatkan gula darah bahkan pada penderita diabetes.
Untuk hasil terbaik, ubi jalar bisa diolah dengan cara direbus atau dipanggang dengan menggunakan minyak zaitun.
5. Kembang Kol
Vitamin C bukan hanya didapatkan dari buah-buahan jeruk saja, melainkan juga bisa didapatkan dari sayuran seperti kembang kol. Kembang kol ukuran sedang mengandung semua vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh dalam sehari, lapor Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
Senyawa karotenoid dan flavonoid pada kembang kol merupakan salah satu senyawa yang berperan pada kelancaran peredaran darah menuju jantung. Oleh karena itu, konsumsi kembang kol bisa bermanfaat menurunkan risiko penyakit jantung.
Kembang kol bisa diolah dalam sup dengan tambahan bawang putih dan garam sehingga lebih lembut. Sayuran ini juga bisa dipanggang dengan menggunakan bumbu-bumbu sehat.
6. Apel
![]() |
Apel mengandung nutrisi seperti pektin, serat, hingga antioksidan, terutama di dalam kulitnya. Apel juga dibuktikan dapat mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Serangan jantung salah satunya bisa disebabkan karena penyakit kolesterol. Oleh karena itu, konsumsi apel menjadi hal yang tepat karena di dalamnya terdapat serat larut yang bisa membantu turunkan kolesterol.
Untuk manfaat yang lebih sehat, apel lebih baik dimakan bersama dengan kulitnya. Selain dimakan utuh, apel juga bisa dijadikan camilan sehat dengan tambahan selai kacang dan sejumput kayu manis.
7. Pir
![]() |
Pir dikenal dengan kandungan seratnya yang tinggi, hampir memenuhi kebutuhan serat harian sebanyak 6 gram. Tak hanya itu, buah pir juga mengemas antioksidan berupa procyanidin yang dapat mengurangi kekakuan pada jantung dengan cara menurunkan kolesterol jahat LDL (Low density lipoprotein) dan meningkatkan kolesterol baik HDL (High density lipoprotein).
Sementara kulit buahnya mengandung antioksidan penting berupa quercetin yang mampu mengurangi inflamasi dan mengurangi risiko faktor yang menyebabkan penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi.
Untuk mempertahankan kandungan nutrisi di dalam buah ini, pir lebih baik dimakan utuh dengan kulitnya.