5 Bumbu Dapur Ini Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes, Ini Fungsinya

Penderita diabetes perlu mengontrol makanan, termasuk kandungan nutrisinya serta bahan yang dipakai. Agar tetap aman, coba gunakan 5 bumbu dapur ini.

Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dari meningkatnya kadar gula darah di atas normal. Biasanya penderita diabetes tidak mampu mengambil glukosa ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Akhirnya glukosa itu hanya akan menumpuk di dalam aliran darah tubuh.

Bagi penderita diabetes, pola makan dan pemilihan menu makanan sangat penting diperhatikan. Sekalipun mengonsumsi makanan sehat, namun olahan masakannya juga harus menggunakan bumbu dapur yang tepat.

Jika ingin membuat masakan sendiri, pastikan untuk menggunakan bumbu dapur yang sehat dan lezat agar kadar gula darah tetap terjaga.

Merangkum popsdiabetes.com (26/10/2021), berikut 5 bumbu dapur yang aman dan berkhasiat untuk penderita diabetes:

1. Bawang Putih

Bawang putih bukan hanya membuat makanan menjadi harum tetapi punya khasiat yang baik untuk penderita diabetes. Foto: Getty Images/chrisboy2004

Dalam banyak hidangan, bawang putih kerap dipakai sebagai penambah rasa serta membuat aroma masakan menjadi lebih harum. Namun dalam waktu yang sama, rupanya bawang putih juga bisa menjaga kadar gula darah sehat.

Bagi penderita diabetes, bawang putih bisa menurunkan kadar glukosa darah dan mengurangi komplikasi akibat diabetes. Bawang putih memiliki sifat antibakteri, antinflamasi, anti oksidan, dan antivirus yang mampu melawan berbagai macam penyakit.

Manfaat bawang putih bagi kesehatan memang banyak. Bahan makanan ini juga dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan tekanan darah. Tak heran jika sebagian orang suka mengonsumsi bawang putih untuk kesehatan.

2. Jahe

Jahe dikenal sebagai rempah kaya khasiat sejak dulu. Tanaman rempah ini memang memiliki banyak manfaat sehat jika dikonsumsi.

Selain menambah rasa pedas, ada manfaat yang signifikan pada jahe yang diolah dalam makanan atau minuman.

Penderita diabetes bisa mencari metode pengendalian gula darah yang lebih alami dengan mengonsumsi jahe. Jahe bersifat anti-diabetes, hypolipidemik, dan antioksidatif. Jahe bisa ditambah ke dalam masakan atau ke dalam racikan minuman seperti teh atau kopi.

Bahkan menambahkan parutan jahe segar ke dalam makanan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mengatur kadar gula darah dengan baik.