8 Alasan Sulit Langsing Meski Sudah Diet Ketat dan Makan Sehat

8 Alasan Sulit Langsing Meski Sudah Diet Ketat dan Makan Sehat

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Selasa, 21 Feb 2023 10:30 WIB
Young beautiful blonde sporty woman on diet holding weight machine over pink background stressed with hand on head, shocked with shame and surprise face, angry and frustrated. Fear and upset for mistake.
Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat
Jakarta -

Sudah diet, makan sehat, dan olahraga tapi berat badan tak kunjung turun? Ahli gizi ungkap 8 alasan yang mungkin menjadi penyebabnya.

Menurunkan berat badan bukan perkara mudah, terlebih di usia semakin dewasa dimana metabolisme tubuh melambat. Banyak orang pun mengeluh karena sudah mencoba berbagai jenis diet, namun angka timbangan tidak berkurang.

Pola makan sehat dan olahraga juga sudah dilakukan, namun hasilnya nihil. Kondisi ini rupanya bisa dipengaruhi beberapa hal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Daily Mail (20/2), ahli gizi Angela Borges asal Melbourne, Australia mengungkap alasan di balik berat badan sulit turun. Ia menyimpulkan dari perjalanan diet dirinya yang sudah berlangsung 18 tahun hingga menemukan formula yang tepat.

Ini daftarnya:

ADVERTISEMENT

1. Makan sehat, tapi tidak untuk menghilangkan lemak

Ang bilang, alasan utama berat badan sulit turun meski sudah makan sehat adalah makanan yang dikonsumsi hanya sekadar sehat, tapi tidak memiliki kemampuan untuk menghilangkan lemak. Menurut Ang, dua hal itu padahal sangat berbeda.

"Kamu bisa menjalani pola makan sehat, memasak semuanya sendiri, dan pilih camilan sehat, tapi kamu tetap harus menciptakan kondisi defisit kalori untuk menghilangkan lemak tubuh terlepas dari diet kamu sehat atau tidak," kata Ang.

Ia menyarankan agar seseorang menghitung BMR tubuhnya sebelum diet dan cari tahu berapa banyak kalori yang ideal dikonsumsi. Selanjutnya kurangi jumlah tersebut kalau memang ingin menurunkan berat badan.

2. Makan terlalu sedikit

Manfaat Makan Porsi Sedikit Tapi Lebih Sering, Ini Kata AhliFoto: Getty Images/iStockphoto/gerenme

Alasan kedua sulit kurus adalah karena kamu makan terlalu sedikit saat diet. "Tidak cukup makan untuk memasok energi ke tubuh dapat menyebabkan metabolisme melambat dan proses penurunan berat badan akan berhenti," kata Ang.

Ia juga bilang makan terlalu sedikit dapat memicu kondisi makan berlebih yang pada akhirnya malah menambah berat badan. Karenanya Ang mengajak orang-orang untuk tidak salah kaprah dalam menilai porsi makanan. Makan sedikit bukan berarti kamu akan cepat kurus.

3. Tidak cukup tidur

Tak bisa disepelekan, tidur punya peranan penting dalam kesuksesan diet. Dengan cukup tidur, sekitar 7 sampai 9 jam per malam, maka tujuan menurunkan berat badan lebih mudah dicapai.

Menurut Ang, ini karena kurang tidur mempengaruhi kinerja 2 hormon yang mengatur rasa lapar. Keduanya adalah ghrelin (hormon lapar) dan leptin (hormon perasaan kenyang. Ketika kamu kurang tidur, kamu mungkin lebih cepat merasa lapar dan berujung makan berlebih.

4. Pilih makan cantik, tapi ternyata tinggi kalori

healthy breakfast, smoothie in bowlFoto: Thinkstock

Ang menegaskan jangan terkecoh dengan tampilan makanan cantik, termasuk menu diet yang dibagikan influencer. Hal ini lantaran makanan tersebut bisa saja tinggi kalori.

Acai bowl, misalnya, ternyata bisa mengandung 600 kalori sebelum ditambah topping. Lebih baik memilih pola makan sehat yang sederhana dan pastikan kandungan gulanya rendah.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Menyerah terlalu cepat

Ang punya konsep soal diet. Menurutnya, usaha menurunkan berat badan bukan sprint (lari cepat), melainkan marathon (lari jarak jauh). Ia bilang usaha ini perlu waktu.

"Termasuk masa 'up and down' saat diet, yang mana bagian normal dalam proses ini," kata Ang. Ia juga bilang kalau progress diet tidak selalu linier. Jadi jangan khawatir jika ada beberapa minggu dimana hasil diet lebih baik dari minggu-minggu lainnya.

6. Merasa stress

Emotional Asian Woman Covering Ears With Hands At Home, Annoyed Millennial Korean Lady Suffering Stress Or Headache, Can Not Bear Sound, Feeling Desperate And Having Nervous Breakdown, Closeup ShotFoto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Seperti halnya tidur, stress juga sangat mempengaruhi proses penurunan berat badan. Mengelola stress sangat penting karena sering kali stress mendorong seseorang untuk mencari makanan enak dan tinggi kalori.

Perhatikan juga pemicu stress di tempat kerja atau rumah, misalnya. Coba kelola dengan cara meditasi, olahraga, atau membuat jurnal.

7. Terlalu mengandalkan olahraga

Ang bilang olahraga punya peran penting dalam menurunkan berat badan, namun bukan faktor utama yang menentukan kesuksesan diet. "Diet selalu menjadi hal yang paling penting," katanya.

8. Tidak makan cukup protein

5 Fakta Garis-garis Putih yang Ada pada Daging Ikan SalmonFoto: iStock

Terakhir, alasan sulit kurus meski sudah diet adalah mungkin karena kamu kurang cukup mengasup protein. "Protein sangat penting untuk menurunkan berat badan karena membuat kamu kenyang dan puas, mencegah makan berlebih," kata Ang.

Ia menambahkan, saat proses pencernaan protein, metabolisme tubuh juga sebenarnya meningkat. Kondisi ini bantu berat badan turun lebih cepat. Coba konsumsi sumber protein seperti telur, daging, dan ikan omega 3 saat diet untuk hasil maksimal.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Punya Resolusi Diet di Tahun 2023? Simak Tips Suksesnya"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)

Hide Ads