5 Tips Turunkan Berat Badan Sehat dari Ahli Gizi, Gampang Dicontek Pemula!

3. Jam Makan Juga Perlu Diperhatikan

Jam makan menjadi penentu yang penting. Di selingan waktu seperti jam 09-10 pagi maupun 15.00-16.00 sore bisa diisi dengan segelas susu rendah lemak. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Selain porsi dan komposisi makanan, waktu makan juga menjadi faktor yang sangat berpengaruh. "Jam makan benar-benar mempengaruhi. Kan kita pengen metabolisme bagus. Makin tinggi metabolisme, semakin tinggi juga nanti pola hidup sehat yang bisa dilakukan," ujar dr. Diana Suganda.

dr. Diana, biasanya menyarankan kepada para pasien untuk makan tiga kali dalam sehari dengan selingan diantaranya. Makan pagi bisa dilakukan pada pukul 07.00 - 08.00, lanjut pada pukul 09.00-10.00 diisi dengan selingan camilan.

Makan siang bisa dilakukan pukul 12.00-13.00. Selanjutnya pada pukul 15.00-16.00 menikmati camilan sore, dan sekitar pukul 18.00-20.00 baru diisi makan malam.

4. Contoh Perencanaan Menu dr. Diana Suganda

Contoh beberapa makanan yang bisa menjadi menu perencanaan untuk membantu menurunkan berat badan. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Dr. Diana Suganda mengungkap perubahan makanannya tidak perlu terlalu jauh dari apa yang biasa dikonsumsi.

"Nasi gapapa, tapi tetap porsinya diperhatikan. Kalau biasanya makan ayam, ikan, gak juga harus diubah jadi makan daging. Tidak harus mengubah drastis," pungkas dr. Diana.

Mengikuti prinsip utama yaitu mengisi piring sepertiga untuk porsi normal, dan porsi T untuk yang obesitas. Jam makan yang sebelumnya sudah disebutkan juga bisa diikuti.

Jika ingin konsumsi camilan selingan, bisa memilih yang lebih sehat seperti buah-buahan, susu, atau kacang-kacangan.

"Jam selingan dianjurkan untuk konsumsi snack sehat, berupa buah-buahan, tapi tetep ada porsinya. Intinya semua ada porsinya. Bisa juga ambil protein seperti segelas susu bisa yang rendah lemak sekitar 200 ml. Bisa juga susu kedelai atau almond 150-200 ml. Snacknya yogurt juga boleh kalau mau Greek yogurt satu cup yang punya protein lebih tinggi," ucapnya.

5. Pandangan Dokter Diana Terhadap Diet Seleb

Diet seleb bisa diikuti tetap tetap harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Karena belum tentu sesuai. Foto: Creatrip

Tak sedikit orang terpacu untuk mengikuti diet-diet yang dilakukan oleh selebritis lokal maupun dunia. Dalam hal ini, dr. Diana menyarankan untuk menjadi 'smart dieter'. Artinya boleh diikuti tetapi tidak secara mentah. Pasalnya kondisi tubuh tiap orang berbeda-beda sehingga belum tentu diet artis bisa cocok dilakukan orang lain.

"Balik lagi, kita nggak bisa mengikuti diet seseorang menjadi diet sendiri karena diet bener-bener customize. Karena kebutuhan badan masing-masing berbeda, Anda harus tahu dulu harus smart juga," tanggapan dr. Diana.

Kesimpulannya, sebelum melakukan diet, wajib mengetahui tujuan dan kebutuhan tubuh masing-masing. Pilih diet yang memang bisa dilakukan dalam jangka waktu panjang, barulah terapkan tujuan tersebut kepada makanan sehari-hari. dr. Diana juga menyarankan agar pandangan terhadap diet harus diubah ke suatu hal yang akan membuat tubuh lebih sehat. Lebih baik lagi jika perencanaan diet dikonsultasikan ke ahlinya sehingga tidak sembarangan menjalani pola makan.