5 Manfaat Pola Makan Nabati untuk Resolusi Hidup Sehat di 2023

5 Manfaat Pola Makan Nabati untuk Resolusi Hidup Sehat di 2023

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 05 Jan 2023 08:00 WIB
Manfaat pola makan nabati
Foto: iStock
Jakarta -

Pola makan nabati bisa menjadi resolusi untuk hidup lebih sehat di tahun 2023. Pola makan ini bisa mencegah berbagai penyakit kronis, diabates hingga kanker payudara.

Sudah banyak penelitian yang menemukan bahwa pola makan nabati baik untuk keberlangsungan hidup. Seperti penelitian di tahun 1980 yang menunjukkan bahwa pola makan ini bisa mengobati 25 penyakit berbeda.

Pola makan nabati dikenal kaya akan serat, vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Nutrisi tersebut yang nantinya akan berperan menghalau segala jenis penyakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pola makan nabati juga rendah kolesterol, kalori dan lemak jenuh, sehingga dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti yang dikutip dari Eat This not That (31/12/22).

Berikut 5 manfaat pola makan nabati untuk resolusi hidup lebih sehat:

1. Menyehatkan Jantung

Manfaat pola makan nabatiManfaat pola makan nabati Foto: iStock

Sebuah studi tahun 2019 telah menemukan bahwa makanan nabati bisa meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko kematian terkait dengan penyakit kardiovaskular.

ADVERTISEMENT

"Makanan utuh, pola makan nabati dengan tinggi serat bisa meminimalkan lemak jenuh dan lemak trans," ujar ahli gizi Dana Ellis Hunnes.

Lebih lanjut, ahli gizi tersebut juga menyarankan untuk memperbanyak konsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran dan buah-buahan. Menu makan nabati bisa menurunkan plak kolesterol dalam tubuh.

Baca Juga: Wajib Diubah! 5 Pola Makan Ini Bikin Perut Sulit Ramping

2. Turunkan Risiko Stroke

Pola makan nabati juga bisa menurunkan risiko penyakit stroke. Hal ini telah dibuktikan lewat sebuah penelitian yang diterbitkan di Neurologi pada tahun 2021.

Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa pola makan nabati dapat menghalau segala jenis stroke. Peneliti dari Harvard mencatat penurunan risiko stroke dengan pola makan ini sebesar 10%.

Karenanya peneliti tersebut menyarankan untuk lebih rutin mengonsumsi sayuran hijau, biji-bijian dan kacang-kacangan. "Ini dapat diobati dengan makanan utuh," ujarnya.

3. Mencegah Diabates Tipe 2

Sebuah penelitian tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Geriatric Cardiology menunjukkan bahwa pola makan nabati dapat membantu mencegah dan mengelola diabates tipe 2.

Ahli gizi Hunner menjelaskan lebih lanjut, bahwa ketika kita makan makanan hewani dan makanan olahan tubuh akan memulai respon insulin dan respon inflamasi.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan peradangan dan gula darah tinggi, sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2. "Makanan utuh, pola makan nabati membalikkan ini dan menurunkan peradangan juga gula darah dalam satu gerakan," tuturnya.

Baca Juga: Jangan Salah! 7 Makanan Ini Ternyata Tak Boleh Dikonsumsi Oleh Vegan

4. Mencegah Penyakit Ginjal

Tak hanya diabetes, pola makan nabati juga bisa menyelamatkan ribuan jiwa dari penyakit ginjal. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan di Current Opinion in Nephrology and Hypertension.

Penelitian yang dilakukan pada 2020 tersebut menyimpulkan bahwa pola makan nabati ideal untuk mencegah penyakit ginjal serius serta perkembangannya, sehingga tubuh terhindar dari berbagai penyakit.

"Saat kita mengonsumsi makanan utuh, pola makan nabati, kita dapat menurunkan tekanan darah dan risiko diabetes. Karenanya efeknya berlanjut dengan menurunkan risiko penyakit ginjal," tutur Hunnes.

5. Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Kanker payudara menjadi salah satu jenis kanker yang mematikan. Penyakit ini dapat dihindari dengan menjalani pola makan nabati, seperti yang disampaikan oleh para peneliti.

Para peneliti tersebut sebelumnya telah melakukan penelitian yang dilakukan di Universitas Paris-Saclay. Ditemukan bahwa pola makan nabati dapat mengurangi risiko kanker payudara sebesar 14%.

Dikutip dari Medical News Today, ada beberapa makanan hewani yang bisa meningkatkan laju pertumbuhan tumor. Seperti susu karena adanya kandungan kasein.

"Daging juga bisa meningkat hormon yang dapat meningkatkan laju pertumbuhan tumor juga. Ini adalah alasan mengapa pola makan nabati dapat mengurangi risiko berkembangnya kanker payudara," ujar ahli gizi.

Baca Juga: Hari Vegan Sedunia, Ini 5 Manfaat Menjalani Pola Makan Nabati

(raf/odi)

Hide Ads