5 Buah yang Ampuh Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Usai perayaan tahun baru, biasanya kolesterol naik karena banyak menikmati makanan daging di pesta BBQ. Beberapa buah ini bisa bisa membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Pesta BBQ jadi agenda favorit untuk merayakan malam tahun baru. Pesta bakar-bakar daging ini memang seru dilakukan bersama keluarga dan teman-teman, namun jika mengonsumsi hidangan daging terlalu banyak tentunya bisa memicu kadar kolesterol jadi tinggi.

Kolesterol tinggi sering dipicu karena pola makan yang tak teratur. Faktor lainnya adalah terlalu banyak konsumsi makanan yang bisa memicu kadar kolestrol jahat (LDL) pada tubuh.

Ada beberapa cara untuk menurunkan kadar kolesterol, selain dengan minum obat kolesterol. Salah satu yang utama adalah menjalani pola makan sehat dengan konsumsi buah-buahan ini.

Baca Juga: 7 Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi, Ini Daftar Kandungan Lemak Jenuhnya" selengkapnya

Berikut 5 buah yang ampuh turunkan kolesterol:

1. Jambu Biji

jambu biji Foto: iStock

Jambu biji merupakan salah satu buah yang populer dijadikan jus. Buah ini baik dikonsumsi untuk tubuh karena salah satu manfaat utamanya adalah untuk melindungi jantung hingga mencegah radikal bebas di tubuh.

Kandungan kalium di dalam buah ini berfungsi untuk menurunkan kolesterol jahat pada tubuh. Konsumsinya juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

Selain itu jambu biji mengandung vitamin C dan zat besi tertinggi diantara buah-buahan lainnya. Hal ini terbukti dapat mencegegah infeksi flu dan radang tenggorokan seperti batuk.

2. Apel

Selain jambu biji, apel termasuk ke dalam daftar buah penurun kolesterol alami. Apel merupakan buah yang mudah sekali ditemukan dan harganya juga terjangkau. Sejak dulu apel memang terkenal sebagai buah yang mengandung banyak mineral dan vitamin untuk tubuh.

Menurut buku 'Healing foods', serat pektin yang ada dalam apel bersama dengan antioksidan polifenol dapat menurunkan kadar kolesterol LDL yang tidak sehat dan memperlambat oksidasi.

Hal tersebut dapat menjadi faktor risiko aterosklerosis, suatu kondisi yang ditandai dengan arteri yang mengeras. Bukan itu saja, polifenol ramah jantung juga mencegah radikal bebas yang merusak otot jantung dan pembuluh darah.

3. Jeruk

Ilustrasi Buah Jeruk Foto: Rachman

Buah jeruk seperti lemon, jeruk nipis, dan grapefruit juga dapat mengendalikan kadar kolesterol.

Buah jeruk mengandung hesperidin yang dapat mengurangi gejala hipertensi dan pektin (serat) serta senyawa limonoid yang dapat memperlambat aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan menurunkan kolesterol "tidak sehat" (LDL) di darah. Antioksidan di dalamnya juga dapat menurunkan risiko stroke pada wanita.

Selain itu jeruk memiliki serum yang dapat mengendalikan kolesterol sebanyak 10,6% dari keseluruhan kandungan nutrisinya. Pada pengamatan yang dilakukan juga ditemukan efek konsumsi jeruk menunjukkan penurunan kolesterol buruk setelah rutin dikonsumsi selama 60 hari.

4. Pepaya

Ilustrasi Pepaya Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti

Buah pepaya yang tinggi serat bisa menjadi makanan penurun kolesterol jahat. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), satu buah pepaya dengan berat 780 gram mengandung sekitar 13 hingga 14 gram serat. Serat dapat membuat pencernaan lancar dan menambah massa tinja sehingga buang air besar lancar.

Tak hanya itu pepaya juga mengandung zat anti-inflamasi berupa kolin. Kolin memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya membantu meningkatkan kesehatan hati, otak, dan fungsi kognitif secara keseluruhan.

Selain itu, ada juga kandungan beta-karoten dan likopen. Kandungan tersebut disebut juga karotenoid yang merupakan pigmen di dalam daging buah pepaya. Banyak terkandung juga di wortel dan tomat.

5. Alpukat

Buah alpukat disebut bisa bantu turunkan kolesterol tinggi, ditambah buah ini mudah didapat dan rasanya enak. Alpukat bahkan disarankan untuk dikonsumsi pasien tekanan darah tinggi. Alpukat merupakan sumber antioksidan yang sangat baik.

Alpukat juga mengandung vitamin K, C, B5, B6, dan E. Tak ketinggalan lemak tak jenuh tunggal yang terkenal sebagai lemak baik. Konsumsi lemak ini bisa menjaga kesehatan jantung sekaligus menurunkan risiko stroke.

Manfaat lainnya, konsumsi alpukat bantu mengatur kadar kolesterol LDL dan HDL dalam tubuh, dan trigliserida darah. Selain mudah didapatkan, buah ini bisa dimakan langsung atau dijadikan topping roti bakar dan olahan makanan lainnya.

Baca Juga: Ini Pola Makan Pemicu Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari" selengkapnya