Penyakit kolesterol tinggi bisa dicegah dengan menjalani pola makan sehat. Hindari konsumsi makanan penyebab kolesterol tinggi, termasuk 7 makanan dengan kandungan lemak jenuh tertinggi ini.
Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang dialami banyak orang di dunia. Ada berbagai penyebabnya, termasuk yang tidak dapat diubah seperti usia dan faktor riwayat keluarga. Selain itu, penyakit ini bisa diatasi dengan mengatur pola makan.
Salah satunya dengan membatasi asupan sumber lemak jenuh. Jenis lemak ini perlu dihindari karena meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang yang berisiko alami kolesterol tinggi adalah mereka yang memiliki pola makan tinggi lemak jenuh, individu obesitas, dan mereka yang memiliki predisposisi genetik yang dikenal sebagai hiperlipidemia familial atau hiperkolesterolemia," ujar ahli gizi Jesse Feder seperti dikutip dari Eat This, Not That! (20/12).
Ia menjelaskan bahwa asupan lemak jenuh dapat meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. Kondisi ini perlu dihindari agar seseorang bebas dari penyakit jantung dan stroke.
Menurut The American Heart Association, asupan lemak jenuh yang disarankan adalah hanya 5-6% dari total kalori harian yang disarankan. Jadi jika kamu membutuhkan sekitar 2.000 kalori sehari, maka asupan lemak jenuh tak boleh lebih dari 120 kalori. Jumlahnya kira-kira setara 13 gram.
Untuk memantau jumlah asupan lemak jenuh, kenali daftar 7 makanan yang paling tinggi kandungan lemak jenuhnya seperti berikut:
1. Makanan berbasis keju
Ahli gizi Trista Best menyebut makanan berbasis keju begitu tinggi kandungan lemak jenuh. Satu cup keju cheddar parut bahkan bisa mengandung 26 gram lemak jenuh. Biasanya makanan berbasis keju di pasaran memang menggunakan keju cheddar sebagai bahan utamanya.
Waspadai konsumsi pizza keju mozzarella yang juga tinggi kandungan lemak jenuh. Satu porsi pizza keju ukuran medium bisa mengandung sekitar 25-50 gram lemak jenuh. Belum lagi kandungan sodiumnya juga tinggi.
2. Beberapa jenis kacang
![]() |
Konsumsi kacang-kacangan memang sehat, namun ada jenis kacang yang picu kolesterol tinggi. Kacang itu adalah kacang tanah, kacang mete, dan kacang macadamia yang tetap perlu diwaspadai konsumsinya, jangan berlebihan.
Kalau mau kacang yang kandungan lemak jenuhnya lebih sedikit, bisa pilih kacang almond atau walnut. Jadikan jenis kacang ini sebagai pilihan camilan sehat.
3. Makanan Thailand di restoran
Menyantap makanan Thailand di restoran memang enak, namun kandungan lemak jenuhnya mungkin tinggi. Ahli gizi Richard mengingatkan dalam 2,5 cup pad thai mungkin terkandung 10-20 gram lemak jenuh, bergantung di restoran mana hidangan itu dibuat.
Makanan Thailand lain yang dibuat dengan santan juga patut diwaspadai. Paling ideal adalah menyantap makanan bikinan sendiri untuk tahu dengan jelas bahan-bahan yang dipakai.
4. Makanan cepat saji
![]() |
Di balik sifatnya yang praktis, makanan cepat saji perlu diwaspadai konsumsinya karena memicu kolesterol tinggi. Misalnya breakfast sandwich atau McMuffin sosis dengan telur buatan McDonald's.
Menu ini tinggi kandungan lemak jenuh karena bisa mengandung hingga 10 gram lemak jenuh per porsi. Jika dikonsumsi, jumlah ini mendekati ambang batas aman asupan lemak jenuh harian untuk mereka yang kebutuhan kalorinya berkisar di angka 2.000.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
5. Es krim, keju, dan mentega
Produk dairy alias olahan susu seperti es krim, keju, dan mentega juga tergolong pemicu kolesterol. Sebagai informasi, 1 cangkir es krim vanilla standar bisa mengandung hampir 10 gram lemak jenuh.
Untuk 1 sendok makan mentega standar bisa mengandung 7 gram lemak jenuh. Lalu pada keju jumlahnya juga tinggi. Batasi dengan ketat konsumsi jenis makanan ini.
6. Frappuccino
![]() |
Kabar buruk untuk pencinta frappuccino, olahan kopi yang dihaluskan bersama es dan bahan lain. Minuman ini cenderung meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Caramel Frappuccino ukuran 473 ml, misalnya, bisa mengandung 10 gram lemak jenuh dan 54 gram gula tambahan. Mengonsumsinya tidak bikin kenyang dan tidak menghadirkan manfaat konsumsi kafein seperti yang didapat dari minuman kopi hitam.
7. Dark chocolate
Makanan penyebab kolesterol tinggi selanjutnya adalah beberapa jenis cokelat. Ahli gizi mengungkap dark chocolate tergolong tinggi lemak jenuh karena tiap 30 gramnya bisa mengandung hampir 9 gram lemak jenuh.
Karenanya jangan terkecoh dengan anjuran kesehatan untuk mengonsumsi dark chocolate demi dapat kandungan antioksidan. Kamu harus tetap membatasi asupannya sehari-hari. Coba pilih dark chocolate di atas 70% agar lebih bagus untuk kesehatan. Jangan konsumsi milk chocolate karena lemak jenuh dan gulanya jauh lebih tinggi.
Simak Video "Video: Bahaya Konsumsi Daging Bersantan yang Dipanaskan Berulang"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/adr)