Beberapa orang merasa lapar tengah malam hingga membuatnya tidak bisa tidur. Lantas, apakah yang akan terjadi pada tubuh ketika makan di malam hari? ini 5 penjelasannya.
Ketika merasa lapar pada malam hari, sebagian orang tidak bisa menahannya. Pada akhirnya, mereka langsung makan apapun yang diinginkan, bisa makanan cepat saji, makanan instan, hingga makanan manis.
Memang makan merupakan solusi terbaik untuk menghilangkan rasa lapar. Tetapi tidak semua makanan baik untuk kesehatan tubuh. Karena ada sebagian yang justru memiliki kandungan yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak juga mereka yang tidak memperhatikan efek samping makan tengah malam. Padahal, ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh saat seseorang mengonsumsi makanannya di malam hari, seperti 5 hal yang dibeberkan livestrong.com berikut (15/12).
1. Bisa Menaikkan Berat Badan
![]() |
Tidak bisa dipungkiri, makan tengah malam berpengaruh terhadap berat badan, terutama jika makanan yang dikonsumsi tidak mengandung nutrisi baik.
Sebenarnya, makan di malam hari tidak sepenuhnya menyebabkan kondisi tubuh tak sehat, asalkan memang memilih makanan dengan kandungan nutrisi tinggi yang memang diperlukan oleh tubuh.
Tetapi, tidak semua orang memilih makanan sehat sebagai asupan makan malamnya. Lebih banyak yang memilih makanan tinggi kalori seperti mie instan, pizza, camilan keripik, bahkan es krim yang tentunya justru menimbulkan dampak buruk bagi tubuh.
Ketika seseorang mengunyah makanan seperti ini tengah malam, hal itu dapat mengacaukan hormon yang disebut leptin, yaitu hormon yang memberi tahu rasa kenyang,
Jika hormon leptin tidak memberikan sinyal rasa kenyang, bisa jadi seseorang akan makan lebih banyak yang mampu membuat berat badan mereka menjadi naik.
2. Pencernaan Terganggu
Waktu yang paling baik untuk mencerna makanan ketika kondisi seseorang sedang duduk atau berdiri tegak. Karenanya, menurut Mayo Clinic, beberapa orang yang langsung rebahan setelah makan tengah malam menyebabkan mereka mengalami penyakit asam lambung karena makanan akan mengalir kembali ke kerongkongan dan memberikan refluks asam.
Ada beberapa makanan yang harus dihindari karena bisa menyebabkan refluks asam termasuk, makanan pedas, makanan tinggi lemak seperti gorengan, cokelat, hingga kopi.
Untuk itu, jika memang ingin makan tengah malam, sebisa mungkin menghindari konsumsi makanan seperti ini.
3. Kadar Gula Darah Mungkin Berubah
![]() |
Makan larut malam tentunya bisa berpengaruh terhadap kadar gula darah seseorang, terutama jika makan makanan olahan yang tinggi karbohidrat, ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang berbahaya untuk kesehatan.
Kondisi seperti ini sangat berbahaya bagi penderita diabetes karena mereka tidak menghasilkan cukup insulin yang dapat menyeimbangkan kadar gula darahnya.
Menurut University of Michigan Health, ada beberapa camilan yang harus dihindari karena mampu meningkatkan kadar gula darah. Makanan tersebut meliputi, roti putih, pasta, keripik, hingga camilan tidak sehat lainnya.
4. Tingkat Hormon Mungkin Menurun
Ada kelenjar dalam tubuh yang bisa menghasilkan hormon pertumbuhan bernama kelenjar Pituitari (HGH). Kelenjar inilah yang membantu pertumbuhan anak-anak serta memperbaiki jaringan otot dan tulang.
Tidur merupakan salah satu kondisi yang akan mengaktifkan produksi kelenjar HGH tersebut. Sayangnya, jika seseorang makan tengah malam, makanan yang mengandung karbohidrat olahan tersebut bisa menekan kadar HGH yang bisa menghambat manfaat kesehatan itu.
Untuk mengurangi risiko hormon pertumbuhan yang kurang disekresikan, lebih baik tunda makan tengah malam atau tetap makan tetapi pilih camilan bergizi yang rendah karbohidrat seperti telur rebus atau yogurt utuh yang tidak ada tambahan gula.
5. Beberapa Makanan Bikin Tidur Lebih Lelap
![]() |
Meskipun makan tengah malam banyak menimbulkan dampak buruk, tetapi ada beberapa makanan yang justru meningkatkan kualitas tidur.
Menurut Cleveland, meskipun memang hal terbaik adalah melewatkan camilan tinggi karbohidrat sebelum tidur, tetapi makanan sehat tertentu sebenarnya bisa membantu seseorang tidur lebih lelap.
Salah satu contohnya ketika seseorang makan nasi merah di malam hari. Hal ini dapat meningkatkan kualitas tidur. Ini juga dipengaruhi karena beberapa makanan sehat tertentu dapat meningkatkan kadar serotonin, hormon yang bisa meningkatkan mood seseorang yang sekaligus dapat meningkatkan kualitas tidur.
Selain nasi merah, makanan sehat lainnya yang punya manfaat seperti ini termasuk protein rendah lemak, kacang-kacangan, hingga teh herbal.
Sementara makanan seperti itu boleh dikonsumsi, makanan yang tinggi lemak, gula, garam sebaiknya dihindari karena bisa membuat seseorang susah tidur.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)