Kaya Nutrisi! Ini 5 Arti di Balik Warna-warni Buah dan Sayuran

3. Buah dan sayur berwarna hijau

Sayuran hijau maupun buah buahan hijau mengandung banyak fitonutrien yang bertindak sebagai antioksidan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Boonchuay1970

Warna hijau seringkali ditemukan sayuran. Tak sedikit juga buah-buahan dilengkapi dengan pigmen warna hijau seperti buah alpukat, pir, anggur hijau, dan apel hijau.

Buah dan sayuran berwarna hijau ini mengandung banyak fitonutrien termasuk klorofil, katekin, fitosterol, nitrat, dan juga nutrisi penting yang dikenal sebagai folat. Kandungan fitonutrien juga bisa bertindak sebagai antioksidan yang punya fungsi untuk menangkal radikal bebas.

Selain manfaat tersebut, warna hijau pada buah dan sayuran ini juga bisa memberikan manfaat penting terhadap kesehatan pembuluh darah dengan membuatnya menjadi lebih elastis dan fleksibel.

Dengan manfaatnya tersebut, nantinya mampu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi tekanan darah, hingga mengurangi risiko komplikasi penyakit jantung.

4. Buah dan sayuran berwarna biru dan ungu

Beberapa buah dan sayuran juga ditemukan punya warna biru dan ungu. Biasanya warna ini ada pada buah dan sayur seperti blueberry, blackberry buah plum, dan anggur ungu.

Warna tersebut ternyata mengandung fitonutrien jenis lain, termasuk anthocyanin, resveratrol dan tanin. Untuk fitonutrien anthocyanin, mereka memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, hingga stroke.

Penelitian terbaru juga menunjukkan bukti bahwa mereka bisa memperbaiki memori dengan cara meningkatkan pensinyalan antar sel otak dan mempermudah otak untuk merubah dan beradaptasi dengan informasi baru.

5. Buah dan sayuran berwarna cokelat dan putih

Bawang putih punya pigmen putih yang berasal dari fitonutrien allicin yang terbukti punya sifat anti bakteri dan anti virus. Foto: Getty Images/iStockphoto/MariaDubova

Meskipun tidak sebanyak buah dan sayuran warna lain, tetapi warna cokelat dan putih bisa ditemukan pada makanan seperti bawang putih, kentang, bengkoang, dan pada daging buah pisang.

Warna cokelat putih ini berasal dari sekelompok fitonutrien yang dikenal sebagai flavon, termasuk apigenin luteolin, isoetin, dan lain sebagainya.

Fitonutrien yang ditemukan dalam sayuran berwarna ini, terutama pada bawang putih adalah allicin yang terbukti punya sifat anti-bakteri dan anti-virus.