Kulit kering umumnya diikuti dengan kondisi kusam sehingga tampilan menjadi kurang menarik. Ternyata kebiasaan makan bisa jadi pemicu kulit kurang sehat.
Selain menjaga kesehatan kulit dengan berbagai produk perawatan kecantikan, menjalani pola diet dan kebiasaan makan yang tepat juga dibutuhkan. Jangan sampai kamu membuat kulitmu/ menjadi kering.
Kulit yang kering jika dibiarkan dapat menimbulkan rasa gatal hingga tampak menjadi lebih kusam. Ternyata kulit kering tidak hanya disebabkan oleh perawatan yang kurang baik atau pemilihan produk perawatan kulit yang salah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asupan makan dan minum menjadi salah satu faktor terbesar yang memengaruhi kesehatan tubuh termasuk kelembaban kulit. Ahli gizi mengungkapkan bahwa ada beberapa pola makan yang wajib dihindari jika tak ingin kulit menjadi kering.
Berikut ini 5 kesalahan makan dan minum yang membuat kulit kering menurut Eat this Not That:
![]() |
1. Tidak minum cukup air
Kebutuhan hidrasi atau mencukupi minum air putih sangat berpengaruh pada kelembaban kulit. Ketika tubuh mengalami dehidrasi dampaknya kulit akan menjadi lebih kering dan kehilangan kelembabannya.
"Sangat penting untuk minum cukup air selama seharian penuh untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. minum air tidak hanya menjadi sel-sel tubuh berfungsi dengan optimal tetapi juga menjaga kulit terhidrasi," kata Sarah Allen selaku ahli dermatologi.
Sebanyak 60% bagian tubuh manusia mengandung air sehingga kebutuhan akan hidrasi tubuh harus sangat terjaga. Minimal minum air mineral 8 gelas per hari untuk dapat menjaga kebutuhan hidrasi bisa terus terpenuhi.
2. Kurang mengonsumsi ikan
Ikan salah satu sumber asupan makanan yang tinggi akan protein dan lemak sehat. Ahli gizi menyarankan setidaknya mengonsumsi 226 gram ikan dalam seminggu bagi orang dewasa untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya.
Beberapa jenis ikan mengandung lemak yang baik untuk menunjang kesehatan hampir semua organ tubuh. Minyak atau lemak pada ikan mengandung DHA dan asam lemak omega-3 EPA yang sangat menyehatkan.
Jika lemak biasanya dihindari karena dapat memicu berbagai efek negatif untuk tubuh tetapi lemak atau minyak ikan ini justru dianjurkan. Lemak atau minyak ikan dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, kelembaban kulit hingga kesehatan mental.
Baca juga: Rugi! 5 Pelanggan Ini Terjebak Aksi Getok Harga Penjual yang Tak Jujur
Kesalahan pola makan lain yang membuat kulit kering ada di halaman berikutnya.
3. Terlalu banyak minum alkohol
Manfaat dan efek samping alkohol masih menjadi perdebatan yang sengit. Banyak yang mengatakan bahwa alkohol bermanfaat untuk tubuh tetapi tidak sedikit juga efek sampingnya terhadap tubuh.
Jika hanya sekadar mengonsumsi satu gelas bir atau anggur tak akan menjadi masalah besar. Tetapi jika mengonsumsinya secara berlebihan kulitmu akan kehilangan kelembabannya dan menjadi kering.
Walaupun tinggi akan kandungan antioksidan tetapi alkohol tetap tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Alternatifnya, daripada memilih cocktail kamu bisa memilih mocktail yang bebas dari alkohol.
4. Tidak konsumsi kuning telur
![]() |
Kandungan lemak pada kuning telur yang tinggi membuat banyak orang menyisihkannya saat makan telur. Putih telur dinilai memiliki protein yang baik sedangkan kuning telur tinggi akan kolesterol.
Nyatanya kuning telur justru mengandung vitamin D yang diperlukan oleh kulit untuk menjaga kelembabannya. Mengonsumsi kuning telur dan putih telur dapat memberikan dua manfaat yang lengkap dalam satu hidangan saja.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association (AHA) mengatakan bahwa jika ingin mendapat tubuh yang lebih sehat disarankan untuk mengonsumsi telur secara utuh. Tidak memisahkan kuning telur saat makan menjadi salah satu diet sehat yang disarankan banyak ahli.
5. Kurang asupan kolagen
Kolagen merupakan komponen yang paling penting untuk menjaga kelembaban, keelastisan hingga kesehatan kulit. Kolagen secara alami ada dalam beberapa makanan dan sebagian lagi bisa ditambahkan melalui konsumsi suplemen.
Sebuah penelitian telah membuktikan bagaimana kolagen memilih dampak yang besar pada kelembaban kulit dan jika tidak dicukupi kebutuhannya akan membuat kulit sangat kering. Dibandingkan dengan suplemen, Allen lebih menyarankan untuk mengonsumsi kolagen secara alami dari beberapa makanan tertentu.
"Sebuah diet yang seimbang, tidak membutuhkan suplemen kolagen. Daging sapi, ayam dengan kulitnya atau kaldu (ayam, babi dan sapi) mengandung sumber kolagen yang sangat baik dan mereka juga cocok untuk disantap saat cuaca sedang dingin," kata Allen.