Makan Roti Picu Kolesterol Tinggi? Ini Jawabannya

Makan Roti Picu Kolesterol Tinggi? Ini Jawabannya

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 23 Nov 2022 06:00 WIB
Makan Roti Picu Kolesterol Tinggi? Ini Jawabannya
Foto: Getty Images
Jakarta -

Roti menjadi pengganti nasi yang cukup digemari. Namun, apakah mengganti nasi dengan roti adalah pilihan tepat untuk menghindari kolesterol? ini penjelasannya.

Selain nasi, di beberapa negara roti menjadi makanan pokok. Roti bisa diolah dengan berbagai macam bahan tambahan dan dapat dikreasikan menjadi menu menarik.

Bagi mereka yang sedang melakukan diet, mungkin akan lebih memilih untuk makan roti dibandingkan nasi. Roti dianggap sebagai makanan yang tidak mengandung kolesterol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sebenarnya, ada beberapa jenis roti yang mengandung kolesterol makanan yang bisa meningkatkan LDL (low density lipoprotein) atau kolesterol jahat dalam darah.

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kolesterol makanan memiliki efek yang lebih sedikit pada kadar kolesterol darah, namun konsumsi roti juga perlu diperhatikan lebih detail.

ADVERTISEMENT

Sebelum terlanjur mengonsumsi roti, sebaiknya simak 4 penjelasan ini yang dirangkum dari medicalnewstoday.com (16/11).

1. Apakah Benar Roti Mengandung Kolesterol?

Makan Roti Picu Kolesterol Tinggi? Ini JawabannyaAda sebagian roti yang dibuat dengan tambahan produk hewani seperti susu maupun keju. Foto : Getty Images

Tingkat kolesterol pada roti sebenarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Ada dua jenis kolesterol, satu kolesterol dalam darah dan kolesterol dalam makanan yang biasa dikenal dietary cholesterol.

Kebanyakan roti terbuat dari bahan-bahan seperti tepung, air, dan ragi yang tidak mengandung kolesterol. Namun, sebagian jenisnya menggunakan tambahan produk hewani seperti susu atau telur yang punya kadar lemak jenuh jauh lebih tinggi dan mengandung kolesterol.

Menurut Pusat Penelitian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengungkap bahwa makanan tinggi lemak jenuh biasanya banyak mengandung kolesterol. Namun, jenis tersebut punya efek yang lebih sedikit terhadap kolesterol darah seseorang.

Untuk itu, sebelum mengonsumsi roti favorit kamu, lebih baik perhatikan dulu bahan-bahan yang digunakan.

2. Roti Putih Bisa Pengaruhi Kolesterol atau Tidak?

Makan Roti Picu Kolesterol Tinggi? Ini JawabannyaRoti putih juga banyak dijual dan dikonsumsi karena menjadi sumber panas yang nyata. Foto: Getty Images

Roti putih menjadi salah satu jenis roti yang paling umum dikonsumsi. Roti putih ini terbuat dari tepung olahan yang prosesnya dilakukan untuk menghilangkan dedak dan kuman agar menghasilkan tekstur tepung yang yang lebih halus.

Tetapi, proses ini juga mampu menghilangkan nutrisi penting yang ada pada tepung tersebut termasuk zat besi, vitamin B, dan serat.

Kurangnya serat pada adonan roti tersebut lebih kecil kemungkinannya untuk membuat seseorang merasa kenyang dan justru cenderung meningkatkan keinginan makan berlebih.

Roti putih juga dikenal sebagai karbohidrat olahan yang dapat meningkatkan kadar gula darah yang memungkinkan untuk memiliki kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang lebih tinggi dan menurunkan HDL (kolesterol baik).

3. Biji-Bijian Utuh dan Kemampuannya untuk Mengelola Kolesterol

Makan Roti Picu Kolesterol Tinggi? Ini JawabannyaRoti gandum punya manfaat yang jauh lebih baik dibandingkan roti tawar biasa. Mereka juga kaya akan tunggu. Foto: Getty Images

Ada pilihan lain yang bisa mengganti roti tawar, yaitu roti gandum utuh. Roti gandum utuh mengandung semua nutrisi, serat, dan biji-bijian yang menjadi sumber baik bagi kesehatan tubuh.

Serat dapat mencegah tubuh dari lemak dan kolesterol. Serat juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar trigliserida (jenis lemak lain dalam darah) yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa mengganti roti putih dengan roti gandum merupakan pilihan yang tepat. Roti putih memiliki indeks glikemik (GI) tinggi dibandingkan roti gandum yang punya indeks glikemik lebih rendah.

4. Ringkasan

Roti menjadi makanan yang digemari oleh banyak orang. Sementara kebanyakan roti tidak mengandung kolesterol, namun sebagiannya lagi dibuat dengan produk hewani yang punya lemak tinggi hingga mengandung kolesterol.

Contohnya seperti roti gandum yang tidak mengandung kolesterol makanan karena tidak mengandung mentega atau produk hewani lainnya. Sedangkan roti bebas gluten dibuat dengan beberapa produk hewani seperti susu, mentega, maupun telur yang sebagiannya lagi mengandung kolesterol.

Namun sebagian besar penelitian mengungkap bahwa kolesterol makanan yang ditemukan pada roti punya efek yang lebih sedikit dalam kolesterol darah. Beda halnya dengan lemak jenuh yang lebih cenderung meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, bersama dengan karbohidrat olahan yang ditemukan dalam roti putih.

Oleh karena itu, lebih baik untuk memilih roti yang mengandung serat lebih tinggi karena justru dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah hingga mengurangi risiko terkena serangan jantung dan stroke.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Hasil Uji BPOM Roti Aoka Aman, Tapi Roti Okko Ditarik dari Peredaran"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Hide Ads