7 Menu Diet Nathalie Holscher, Bantu Turunkan Berat Badan 17 Kg

Jakarta -

Nathalie Holscher mengaku sempat alami kenaikan berat badan setelah hamil putra pertamanya. Ternyata untuk mengembalikan tubuhnya ia punya menu diet andalan.

Saat hamil anak pertamanya, Nathalie Holscher mengaku mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Ia menyebut dirinya pernah mencapai bobot 80 kilogram hingga setelah melahirkan anaknya.

Sebagai selebriti yang harus tampil sempurna di layar kaca, Nathalie Holscher mengatakan ia selalu berusaha untuk menurunkan berat badannya. Hingga akhirnya Nathalie mencoba mengubah pola makannya menjadi lebih sehat.

Mulai dari memilih asupan yang tepat hingga mengatur waktu makan dilakukan oleh Nathalie Holscher. Berkat komitmennya menjalani hidup yang lebih sehat, kini berat badannya berhasil menyentuh angka 63 kilogram.

Berikut ini 7 menu diet Nathalie Holscher yang dibagikan melalui akun Instagramnya

Nathalie Holscher memilih dada ayam tanpa kulit sebagai sumber protein yang rendah lemak. Foto: Getty Images/alvarez

1. Ayam tanpa kulit

Nathalie Holscher memilih daging ayam sebagai sumber asupan protein tubuhnya. Daging ayam dipilih Nathalie karena kadar lemak yang lebih rendah dan lebih mudah untuk diolah menjadi berbagai makanan.

Tetapi untuk daging ayam sendiri, Nathalie mengaku hanya mengonsumsi bagian dada ayam tanpa kulitnya. Cara memasak yang dipilihnya pun dibakar, ia menghindari makanan yang digoreng sepenuhnya.

2. Roti gandum

Untuk menu sarapan, Nathalie Holscher memilih roti gandum yang sehat dan ringkas. Kadar serat yang tinggi pada roti gandum membuat memang disarankan oleh banyak ahli gizi untuk dikonsumsi bagi pelaku diet.

Nathalie memiliki cara yang khas ketika ingin menyantap roti gandum sebagai menu sarapannya. Ia akan memanggang sebentar rotinya hingga memiliki tekstur yang renyah pada beberapa sisinya.

3. Selai kacang

Jika biasanya roti paling enak disantap dengan selain, Nathalie lebih memilih untuk melengkapi rotinya dengan selai kacang. Hal ini lantaran selai buah mengandung lebih banyak gula dengan serat dan protein yang sedikit.

Sementara pada selai kacang proteinnya jauh lebih tinggi dan lebih sehat untuk tubuhnya. Konsumsi selai kacang juga dimaksudkan Nathalie untuk menahan rasa kenyang lebih panjang dan membuatnya tak mudah lapar.