Cara masak setiap orang memang berbeda, namun tetap harus diperhatikan karena cara yang salah justru menghilangkan nutrisi makanan. Untuk itu, ketahui 5 kesalahan masak ini.
Setiap orang bebas berkreasi pada masakan mereka, asalkan menggunakan bahan-bahan yang baik dan melakukan cara masak yang tidak merugikan. Namun hal tersebut sering dianggap sepele sehingga beberapa dari mereka secara asal memasak makanan tanpa diperhatikan lebih dalam.
Jika memasak dengan cara yang kurang tepat, ini justru akan menghilangkan nutrisi dari masakan tersebut. Ada beberapa kesalahan umum yang diam-diam mengurangi tingkat gizi makanan sehingga bisa merugikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, ketahui beberapa kesalahan umum memasak agar ke depannya tidak perlu dilakukan lagi. Merangkum Times of India (31/10), berikut 5 kesalahan umum memasak yang perlu dihindari:
1. Makan Makanan yang Sudah Dimasak Setelah Beberapa Jam
![]() |
Beberapa orang sibuk mungkin tidak bisa secara langsung mencicipi masakan mereka. Biasanya, makanan akan disimpan untuk dimakan nanti.
Namun, penyimpanan masakan setelah tiga jam dianggap buruk karena makanan tersebut telah kehilangan tingkat nutrisinya. Tetapi ada pengecualian terhadap beberapa makanan fermentasi seperti kimchi atau yogurt.
Makanan yang difermentasi justru dapat mempertahankan dan meningkatkan nilai gizinya karena bakteri baik yang dihasilkan. Namun berbeda dengan makanan lain yang bisa dengan mudah basi dan dapat berdampak pada kesehatan pencernaan.
2. Hindari Membiarkan Makanan Terbuka
Selesai memasak, makanan akan dihidangkan dalam wadah dan biasanya diletakkan di atas meja makan.
Namun, jangan biarkan makanan tersebut dibiarkan terbuka terlalu lama di meja. Ini karena paparan kelembaban dapat mengurangi nutrisi dan membuat makanan menjadi tempat berkembangnya bakteri dan patogen.
Jika memang sudah selesai makan, atau jika ingin memakan masakan nanti, lebih baik ditutup terlebih dahulu dengan penutup yang bersih.
3. Perhatikan Urutan Penambahan Bumbu Masak
![]() |
Menambahkan bumbu atau rempah rempah pada masakan ternyata ada urutannya tersendiri. Ini karena urutan yang salah mampu menghancurkan nutrisi pada masakan tersebut.
Ada rempah-rempah yang bisa dimasukkan ketika proses memasak, namun ada juga yang baru bisa ditambahkan ketika masakan sudah matang.
Hal seperti ini perlu diperhatikan karena sebagian bumbu masakan sensitif terhadap panas yang bisa melepaskan racun jika ditambahkan dengan cara yang salah.
Untuk itu, pastikan kamu selalu menambahkan bumbu rempah seperti merica atau kunyit dengan benar.
4. Memotong Sayuran Beberapa Jam Sebelum Memasak
![]() |
Menyiapkan potongan sayuran lebih awal mungkin dianggap akan membuat proses memasak lebih praktis.
Namun, jika sayuran tersebut dipotong berjam-jam sebelum proses masak dilakukan, itu justru membuat jalan bagi bakteri dan patogen untuk berkembang biak. Hal ini mempengaruhi nutrisi pada sayuran tersebut.
Pemotongan yang lebih awal juga akan melepaskan enzim dan seringkali berakhir dengan pembusukan produk yang seharusnya segar dan mampu bertahan lebih lama.
5. Memasak Terlalu Lama (Overcooked)
![]() |
Banyak orang menganggap bahwa memasak sayuran atau daging lebih lama, mampu membunuh kuman dan bakteri yang menempel pada bahan tersebut. Tetapi hal tersebut juga dapat menghilangkan nutrisi.
Merebus sayuran atau daging lebih lama hanya akan mengurangi nutrisi dan menghasilkan beberapa kalori yang kosong. Namun, beberapa sayuran seperti jamur dan bayam akan lebih bergizi jika dimasak.
Simak Video "Galantine Ayam, Menu Anti Mainstream Untuk Sajian Lebaran"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)