Benarkah Minum Kopi Sebelum Olahraga Lebih Sehat? Ini 5 Faktanya

Ngopi Yuk!

Benarkah Minum Kopi Sebelum Olahraga Lebih Sehat? Ini 5 Faktanya

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 03 Nov 2022 07:30 WIB
Benarkah Minum Kopi Sebelum Olahraga Lebih Sehat? Ini 5 Faktanya
Foto: Getty Images/FatCamera

3. Mempercepat pemulihan

Setelah tubuh berkeringat, biasanya orang-orang akan mulai kelelahan dan ingin berhenti berolahraga. Hal ini lantaran 15 menit setelah olahraga dimulai tubuh akan kehilangan glukosa dan asupan kafein dapat menggantikan glukosa tersebut di dalam tubuh.

Kehadiran kafein yang menggantikan glukosa di dalam tubuh membuat asupan asam lemak tidak akan terlalu kosong dan tubuh masih memiliki energi cadangan. Cadangan kafein yang masuk ke dalam tubuh membuat hati dan otot tidak akan bekerja lebih keras untuk mengembalikan glukosa yang hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa pemikiran tentang kafein yang dapat memobilisasi asam lemak, yang mana tubuh akan mengolahnya menjadi energi dan menyisakan sebagian menjadi glikogen," kata Chan.

4. Takaran yang tepat

Benarkah Minum Kopi Sebelum Olahraga Lebih Sehat? Ini 5 FaktanyaWalaupun diperbolehkan tetapi ada batas aman untuk konsumsi kopi sebelum berolahraga. Foto: Getty Images/FatCamera

Walaupun diperbolehkan tetapi ada batas aman yang menurut Food and Drugs Administration (FDA) tak boleh dilampaui. Jika ingin minum kopi sebelum berolahraga disarankan minimal 60 menit sebelum kegiatan latihan dimulai.

ADVERTISEMENT

Selain itu penentuan kadar kopi yang aman juga disebutkan hanya 3 sampai 6 miligram per kilogram berat badan. Sehingga kebutuhan kafein antara individu yang satu dan yang lainnya tentu akan berbeda.

Pedoman batas maksimal konsumsi kafein sebelum berolahraga ini juga disetujui dan diterapkan oleh International Society of Sports Nutrition. Cara menghitungnya bisa dilakukan dengan contoh orang yang memiliki berat badan 70 kilogram tidak dianjurkan mengonsumsi kafein lebih dari 12 gram.

5. Risiko konsumsinya

Dikatakan sebagai komponen yang aman untuk dikonsumsi tetapi banyak ahli gizi dan FDA tidak menyarankan bagi orang dewasa untuk mengonsumsi lebih dari 400 miligram per hari. Knott menyebutkan bahwa kadar batas aman ini masih bisa berbahaya bagi orang-orang yang sensitif terhadap kopi berkafein penuh.

Para ahli gizi menyebutkan pentingnya untuk mengenali diri sendiri sebelum mengikuti saran yang banyak dilakukan orang. Ada efek samping negatif seperti gangguan pada perut hingga detak jantung yang meningkat dan membuat tak nyaman bagi sebagian orang.

Menurut Center of Disease Control and Prevention bagi orang yang toleransi terhadap kafein pun dapat merasakan efeknya sekitar 5-6 jam setelah mengonsumsi kopi. Apalagi jika dikonsumsi pada malam hari dikhawatirkan dapat mengganggu kualitas tidur dan membuat tubuh kelelahan diesok harinya.



Simak Video "Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur"
[Gambas:Video 20detik]

(dfl/odi)

Hide Ads