Martabak identik dengan camilan malam yang asin dan manis. Tetapi lima tren makan martabak ini disebut sebagai sekte aneh penikmat martabak.
Martabak dikenal sebagai camilan khas Indonesia yang cocok untuk disantap ketika malam hari. Setelah lelah beraktivitas seharian, makan makanan yang manis dan legit atau gurih dipercaya dapat memasok energi kembali.
Ternyata seiring perkembangan tren makanan, ada beberapa tren yang menerapkan cara aneh untuk menikmati martabak. Sekte ini ramai disebut sebagai penista martabak karena menyajikan martabak dalam bentuk yang tak seharusnya dengan campuran bahan yang tal lazim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa waktu yang lalu media sosial dihebohkan dengan martabak manis yang disajikan secara terbalik atau upside down. Ada juga martabak telur yang isiannya dicampur dengan seblak. Jika penasaran apa saja sekte makan martabak aneh yang viral kamu bisa cek daftarnya.
Berikut ini 5 sekte makan martabak aneh yang ramai di media sosial:
![]() |
1. Martabak telur campur seblak
Sebuah akun foodies pada Instagram menantang seorang penjaga gerai martabak untuk membuat pesanan sesuai keinginannya. Ia rela membawa bahan yang ingin ditambahkan ke dalam martabak telurnya sendiri.
Pekerja gerai martabak tersebut dikejutkan dengan pelanggan yang meminta menambahkan seblak pada martabak telur yang dipesannya. Saat itu martabak yang dipesan berisi tiga telur bebek dengan tambahan daging cincang, daun bawang dan tentunya seblak.
Cara memasaknya sama seperti martabak telur pada umumnya. Tetapi setelah dicicipi konon perpaduan rasa gurih dan pedas menyatu dan membuat lebih nikmat di lidah.
2. Martabak upside down
Baru kemarin viral, martabak upside down menyajikan martabak manis dengan cara yang tak lazim. Jika biasanya bagian kulit martabak berada di luar, untuk hidangan yang ini bagian kulit martabak yang cokelat justru dilipat ke dalam.
Bagian adonan yang lembut berongga menghadap luar dan tidak diberikan toping hanya olesan mentega saja. Secara khusus menu martabak ini tersedia di gerai Martabak Pecenongan dan banyak membuat netizen penasaran.
Menurut mereka yang sudah mencobanya, bagian kulit yang dipindahkan ke dalam membuat teksturnya lembut di luar dan renyah di dalam. Hanya saja karena adonan kulit yang tak bisa mengikat topingnya sehingga akan ada kesulitan saat dimakan karena topingnya licin dan mudah jatuh.
Sekte makan martabak aneh lainnya ada di halaman berikutnya.
Simak Video "Menikmati Martabak Legendaris Berbalut Daun Pisang di Pasar Baru "
[Gambas:Video 20detik]