7 Tips Diet Dita Soedarjo, Anak Konglomerat yang Hobi Masak Makanan Sehat

Diah Afrilian - detikFood

Rabu, 02 Nov 2022 08:00 WIB

7 Tips Diet Dita Soedarjo, Anak Konglomerat yang Hobi Masak Makanan Sehat — Foto: Instagram

Jakarta -

Dikenal sebagai salah satu anak konglomerat, Dita Soedarjo punya resep bugar ala dirinya. Ada beberapa tips memasak untuk membantunya tetap bertubuh ideal.

Nama Dita Soedarjo semakin terkenal ketika dirinya sempat dikabarkan dekat dengan Denny Sumargo. Ternyata sosoknya merupakan anak konglomerat yang memiliki salah satu merek es krim ternama.

Sibuk menjalani bisnis utamanya, Dita Soedarjo ternyata tak pernah lalai menjaga kesehatannya. Walaupun hidup mewah, Dita Soedarjo terbiasa memasak makanannya sendiri demi menjaga diet khusus yang dijalaninya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beberapa tips mudah yang sering dilakukan oleh Dita Soedarjo sebagai salah satu cara dietnya. Beberapa tipsnya ini cocok untuk ditiru di rumah agar tetap bugar dan ideal seperti Dita.

Berikut ini 7 tips diet ala Dita Soedarjo yang dibagikan melalui akun TikTok @ditasoedarjo:

Meminimalisir asupan karbohidrat yang tak disadari, Dita Soedarjo memilih tepung keto untuk dikonsumsi. Foto: Getty Images/carlosgaw

1. Mengurangi konsumsi tepung

Dita Soedarjo ternyata begitu pemilih jika berbicara tentang makanan untuk dietnya. Seluruh makanan yang dimasaknya sendiri akan dipastikan bebas campuran tepung terutama tepung terigu.

Tetapi jika memang resep makanannya membutuhkan tepung, Diet Soedarjo mengaku ia akan mengganti dengan jenis tepung yang lebih sehat. Salah satu jenis tepung alternatifnya adalah tepung keto yang lebih rendah karbohidrat.

2. Konsumsi banyak sayuran

Tips diet yang paling murah dari Dita Soedarjo adalah dengan memperbanyak konsumsi sayuran hijau. Menurut Dita, sayuran hijau juga lebih mudah diolah sehingga tak memakan banyak waktu.

Sayur-sayuran hijau biasa dimasak Dita menjadi sup atau tumisan yang sederhana. Agar rasanya lebih enak, ia juga senang menambahkan irisan cabai dan membuatnya lebih pedas.

3. Mengganti asupan nasi putih

Mirip dengan kebanyakan orang yang berdiet lainnya, Dita Soedarjo mengaku tak lagi mengonsumsi nasi putih. Dita akan mengganti asupan nasi putihnya dengan nasi shirataki yang lebih rendah glukosanya.

"Aku foodie banget dari dulu jadi kalau mau diet masih harus tetap makan makanan yang enak dan gurih. Ini lagi masak hainan shirataki. Mirip kayak nasi tapi ini jauh lebih sehat dan bantu turun berat badan," kata Dita.

Tips diet Dita Soedarjo lainnya ada di halaman selanjutnya.

4. Meminimalisir penambahan saus

Seperti yang diakuinya, walaupun berdiet Dita akan tetap menginginkan makanan yang enak. Penambahan bumbu berupa rempah dan perasa seperti keju menjadi kunci utama untuk membuat makanannya tetap terasa enak.

Tetapi Dita menyebutkan dirinya tak lagi mengonsumsi saus dan sambal kemasan. Hal ini lantaran mempercayai bahwa saus kemasan mengandung banyak kalori yang tak sehat.

5. Berhenti konsumsi MSG

Dita Soedarjo lebih senang memasak makanannya sendiri karena ia bisa memantau langsung campuran pada hidangannya. Dita paling menghindari kosnumsi penyedap seperti MSG yang dipercaya tak baik untuk tubuhnya.

Saat ada di rumah, Dita Soedarjo juga senang meracik bakso untuk dinikmatinya sendiri. Baksonya sengaja dibuat tanpa penggunaan MSG sama sekali.

Agar tetap bisa makan manis, Dita Soedarjo mengganti asupan gula dengan madu. Foto: Getty Images/carlosgaw

6. Mengganti gula dengan madu

Banyak ahli gizi yang selalu menyarankan untuk meminimalisir asupan gula sehari-hari. Hal ini lantaran kalori dan gula dan efek konsumsi gula yang tidak baik untuk kesehatan secara menyeluruh.

Tetapi Dita Soedarjo yang tetap ingin makan makanan manis dan enak memiliki cara jitu ala dirinya sendiri. Ia akan menggantikan gula dengan madu sebagai pemanis alami yang lebih disarankan oleh ahli gizi.

7. Konsumsi garam himalaya

Selain memikirkan kalori dalam makanannya, Dita Soedarjo selalu memilih bahan-bahan makanan yang lebih tinggi nutrisi. Dita yang gemar makanan gurih dan asin ternyata tak lagi menggunakan garam dapur biasa melainkan menggantinya dengan garam himalaya.

Menurut Dita garam himalaya lebih bernutrisi karena melalui proses pengolahan yang lebih pendek dibandingkan garam biasa. Garam himalaya kini juga mudah didapatkan dan dijual dengan berbagai jenis yang pilihannya bisa disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan konsumennya.