5 Jenis Teh yang Ampuh Cegah Flu dan Batuk, Rasanya Juga Enak

Konsumsi beberapa jenis teh ternyata bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus mencegah flu dan batuk. Berikut 5 teh yang disarankan para ahli.

Selain kopi, teh juga digemari banyak orang. Mereka yang punya sensitivitas lebih rendah terhadap kafein, biasanya lebih memilih teh untuk dijadikan minuman sehari-hari.

Terlepas dari alasan tersebut, teh juga merupakan minuman yang mengandung berbagai manfaat. Salah satunya untuk meredakan sakit tenggorokan hingga mencegah flu.

Sebenarnya manfaat teh sebagai 'obat' ini bukanlah sesuatu yang baru karena orang China telah memanfaatkan teh selama berabad-abad silam untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Di Indonesia sendiri, mereka yang mengalami sakit biasanya juga disarankan minum teh hangat. Manfaat teh ini berasal dari kandungan antioksidan polifenol. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan polifenol itu bisa mengatasi beberapa penyakit seperti kardiovaskular, menurunkan kolesterol, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap influenza.

Tidak hanya satu jenis teh saja yang mendatangkan manfaat, namun beberapa lainnya juga. Beragam varietas teh ini mampu mendukung kekebalan tubuh sehingga bisa mencegah seseorang terkena penyakit bawaan lainnya, termasuk flu dan batuk.

Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat menjanjikan dari teh terhadap kekebalan tubuh, namun para peneliti telah menyetujui bahwa teh yang diseduh tanpa pemanis adalah pilihan minuman yang sehat.

Merangkum everydayhealth.com (21/05), berikut 5 jenis teh yang ampuh cegah flu dan batuk:

1. Teh Hijau

Ini teh hijau yang punya banyak manfaat untuk tubuh dan bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Foto: Getty Images

Teh hijau merupakan jenis teh yang kaya akan katekin. Katekin merupakan polifenol yang memiliki manfaat terhadap kesehatan sekaligus menjadi antioksidan penting.

Katekin yang paling terkenal di teh hijau adalah jenis Epigallocatechin gallate (EGCG) yang juga bersifat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini didasari dari penelitian yang dilakukan terhadap sel T manusia.

Penelitian yang diterbitkan oleh Biochemical and Biophysical Research Communications mengungkap bahwa EGCG dari teh hijau yang dilarutkan dalam air menciptakan protein proinflamasi yang menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh.

2. Teh Kunyit

Teh kunyit juga bisa menjadi alternatif untuk mencegah batuk pilek. Foto: Getty Images

Teh kunyit juga tak kalah menawarkan manfaat sehat, terutama membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan kalau konsumsi kunyit dapat mengurangi peradangan dan mengandung antioksidan tingkat tinggi. Keduanya itu bisa mendukung fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Kunyit dikenal punya senyawa kurkumin yang dikenal mampu menangkal berbagai macam radikal bebas. Mengingat radikal bebas mampu menciptakan berbagai macam penyakit, untuk itu kunyit bisa menjadi rempah tambahan dalam teh yang baik untuk kesehatan kekebalan tubuh.

Cara mengonsumsinya gampang, bisa dengan merebus parutan kunyit. Tunggu mendidih, angkat, dan dinginkan. Nikmati hangat-hangat. Tambahkan madu atau perasan air lemon supaya lebih enak.

3. Teh Jahe

Jahe punya kandungan gingerol yang menawarkan efek antioksidan dan membantu melawan flu. Foto: Getty Images

Tak hanya kunyit, jahe juga bisa menjadi opsi tambahan dalam seduhan teh. Jahe menawarkan manfaat kesehatan kekebalan tubuh saat diseruput dalam secangkir teh.

Jahe memiliki senyawa aktif bernama gingerol yang bertanggung jawab atas rasa pedas dan hangat. Gingerol juga menawarkan efek antioksidan dan anti inflamasi sekaligus mampu mengobati infeksi.

Ketika seseorang mengalami flu, teh jahe bisa menjadi opsi minuman sekaligus obat alami yang tepat. Ini karena, jahe mengandung senyawa antivirus yang efektif melawan flu biasa. Senyawa tersebut juga mampu meredakan nyeri, demam, hingga batuk. Cara membuat teh jahe bisa dilihat di sini.

4. Teh Hitam

Teh dengan pigmen warna hitam ini mengandung sekelompok polifenol yang dikenal sebagai theaflavin.

Ahli gizi Puliana Lee, RD mengungkap bahwa penelitian mendukung potensi antioksidan theaflavin yang lebih efektif dibandingkan dengan antioksidan ECGC yang ditemukan pada teh hijau.

Tetapi ada efek unik yang datang dari antioksidan teh hitam tersebut. Peneliti mengungkap ada tiga penanda yang menunjukkan sistem kekebalan tubuh bekerja; neopterin, kynurenine, dan tryptophan.

Tetapi, teh hitam hanya meningkatkan kynurenine saja. Hal ini menunjukkan bahwa polifenol dalam teh hitam membantu mengaktifkan respon imun pada orang sehat.

5. Teh Putih

Teh putih menjadi teh yang tidak melalui banyak proses. Teh ini tentu bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Foto: Getty Images

Teh ini dikenal hanya melalui sedikit proses, sehingga sangat ringan dan beraroma lembut.

Sama seperti teh hijau, teh putih juga menawarkan katekin tingkat tinggi. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa teh putih memiliki manfaat antioksidan yang mirip seperti teh hijau.

Teh putih juga menawarkan manfaat antimikroba. Hal ini berdasarkan penelitian yang menguji efek antimikroba dari daun teh putih dengan Streptococcus mutans dan streptococcus sobrinus yaitu mikroorganisme yang berkontribusi terhadap kerusakan gigi.

Ternyata penelitian itu menemukan hasil bahwa ekstrak teh putih dapat membantu melindungi dari kerusakan gigi. Namun, penelitian tentang teh putih dan kekebalan tubuh masih perlu dilakukan untuk memahami bagaimana teh putih tersebut benar-benar mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.