Ereksi menjadi salah satu kepuasan yang didapatkan saat berhubungan seksual dengan pasangan. Makanan ini wajib dihindari untuk mencegah disfungsi ereksi dan loyo.
Kepuasan seksual merupakan bagian paling krusial pada pria adalah ereksi. Ereksi yang tahan lama dan kuat membuat para pria merasa lebih puas saat berhubungan dengan pasangannya.
Untuk mendapatkan ereksi yang maksimal ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan alat vital. Salah satunya dengan menghindari beberapa makanan yang dapat memicu gangguan pada saat ereksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gangguan tersebut dikenal dengan dengan istilah disfungsi ereksi (DE) yang paling ingin dihindari oleh pria. Oleh karena itu, banyak ahli gizi yang menyarankan bapak-bapak untuk berhenti mengonsumsi beberapa makanan tertentu.
Berikut ini 5 makanan yang dapat memicu disfungsi ereksi menurut Bens Natural Health:
![]() |
1. Lemak Jenuh
Lemak jenuh merupakan kandungan yang paling berbahaya untuk kesehatan. Komponen lemak jenuh yang tersimpan terlalu banyak di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan jantung dan kardiovaskuler.
Pria dengan gangguan kesehatan jantung dan kardiovaskuler dikatakan memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap disfungsi ereksi. Hal ini lantaran lemak jenuh dapat menyumbat arteri sebagai pembuluh darah ke seluruh tubuh termasuk menuju alat vital.
Ketika penis mendapatkan pasokan darah yang kurang, dampaknya ereksi tidak akan bisa dirasakan dengan sempurna. Pasokan darah yang cukup lancar dan sehat menjadi kunci utama untuk membantu penis berereksi.
2. Kedelai
Walaupun termasuk kacang-kacangan dan bernutrisi untuk kesehatan tubuh. Kacang kedelai ternyata memiliki efek samping yang cukup berbahaya terutama jika dikonsumsi oleh pria dewasa.
Konsumsi kacang kedelai yang terlalu banyak pada pria dewasa dapat memicu disfungsi ereksi dan berdampak pada kejantanan. Hal ini telah dibuktikan melalui pengamatan ahli terhadap dampak kandungan kedelai pada kejantanan pria.
Komponen yang terkandung pada kacang kedelai dapat memengaruhi hormon seksual pada pria dewasa. Dampaknya pria akan mengalami disfungsi ereksi dan kadar testosteron yang lebih rendah dari seharusnya.
Makanan lainnya yang dapat memicu disfungsi ereksi ada di halaman berikutnya.
3. Roti Putih
Walaupun roti banyak dikonsumsi sebagai salah satu pengganti karbohidrat yang lebih sehat tetapi roti putih tidak termasuk salah satu yang menyehatkan. Roti putih merupakan istilah yang diberikan untuk jenis roti yang terbuat dengan bahan dasar tepung terigu.
Kandungan tepung terigu ini juga tidak disarankan oleh ahli gizi karena tingkat karbohidratnya yang tinggi. Asupan karbohidrat yang berlebihan bukan hanya dapat mengganggu keseimbangan nutrisi tubuh tetapi juga hormon.
Roti putih diungkapkan oleh ahli dapat menurunkan kadar hormon testosteron yang dibutuhkan ketika berhubungan seksual. Sebaliknya hormon estrogen justru meningkat yang dampaknya akan memberikan gangguan ketika ereksi.
4. Makanan Kalengan
![]() |
Makanan yang terlihat sederhana ini nyatanya mengandung garam yang begitu tinggi. Kadar garam yang berlebihan pada makanan dapat mengganggu keseimbangan sodium hingga cadangan air di dalam tubuh.
Garam membuat sebuah makanan akan berdampak buruk terutama efeknya terhadap disfungsi ereksi. Sayangnya, garam masih menjadi komponen bumbu yang banyak dicari orang karena anggapan semakin asin sebuah makanan akan terasa semakin enak.
Garam dapat mempengaruhi tekanan darah di dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Penis yang membutuhkan aliran darah yang cukup akan terganggu dengan efek yang ditimbulkan garam terutama ketika ereksi.
5. Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan bukan hanya berarti makanan-makanan yang mengandung karbohidrat saja. Karbohidrat olahan yang dimaksud para ahli termasuk pemanis dan gula buatan yang secara tak sadar masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Sebuah penelitian mengindikasikan bahwa asupan karbohidrat olahan yang tinggi menjadi salah satu faktor utama penyebab perkembangan risiko disfungsi ereksi. Karbohidrat olahan yang disebutkan ini misalnya fruktosa sirup jagung, pemanis tinggi kalori dan sebagainya.
Mengonsumsi minuman ringan seperti soda dan minuman kemasan lainnya juga menjadi salah satu penyebabnya. Kelainan metabolisme yang dipengaruhi oleh karbohidrat olahan yang tinggi ini akan memicu disfungsi ereksi pada pria dewasa ketika berhubungan seksual.
(dfl/odi)