Memesan pizza untuk dinikmati sebagai menu makan malam, pelanggan ini dibuat menunggu lebih dari 3 jam. Ternyata hal ini terjadi pada makanan pesanannya.
Memesan makanan melalui aplikasi ojek online diharapkan dapat membantu orang-orang yang tak punya waktu banyak untuk membeli makanan. Tanpa keluar rumah, makanan yang diinginkan bisa langsung diantar ke depan pintu rumah.
Tetapi tugas besar ada di tangan para pengantar makanan untuk memastikan pesanan pelanggan sampai pada orang yang tepat. Melihat kembali alamat tujuan pengantaran harus selalu dilakukan agar tidak tersesat saat mengantar makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian memesan makanan yang membuat gaduh sampai ke media sosial terjadi di Malaysia. Lantaran pizzanya tak kunjung datang, pelanggan ini melakukan laporan dan menemukan bahwa sesuatu terjadi pada makanannya.
![]() |
Mengutip MSN (16/10) seorang pelanggan bernama Abudi Alsagoff menyampaikan keluhannya melalui cuitan pada akun Twitternya. Abudi menyebutkan dirinya memesan pizza dari gerai Pizza Hut De Centrum Complex, Malaysia sejak pukul 5:34 sore waktu setempat.
Tetapi dirinya tidak menerima pesanannya hingga pukul 7 malam waktu setempat. Pada saat itu ia menerima informasi bahwa gerai sedang sibuk sehingga diperkirakan pesanannya akan diantar pada pukul 6:34.
Setelah menyadari ada yang tak sesuai dengan pesanannya karena datangnya lama, Abudi mencoba menghubungi pihak gerai untuk menanyakan pesanannya. Dirinya diberi tahu bahwa pengantar makanannya sudah berangkat menuju alamatnya dengan membawa pizza tersebut.
Bahkan sampai pukul 20:30 pizza itu masih tak kunjung datang di depan rumahnya. Tak mampu menahan kesabaran, Abudi akhirnya langsung menuju gerai pizza untuk mencari sosok pengantar makanan tersebut.
![]() Foto: MSN |
Setibanya di gerai, ia menemukan kejadian kocak melalui notifikasi pada aplikasi ojek onlinenya. Pesanannya diberi tanda 'tidak selesai' oleh pengantar makanannya.
Ternyata pengantar makanan yang membawa pesanan Abudi tiba di rumah orang lain karena salah alamat. Akhirnya pihak gerai bersedia untuk mengganti pesanan Abudi tetapi dirinya disuruh menunggu 10 menit sementara pesanan pizzanya disiapkan kembali.
Menanggapi kasus tersebut, pihak Pizza Hut angkat bicara terkait kompensasi dan pengantaran makanan yang salah. Pizza Hut mengatakan bahwa mereka sudah menawarkan kompensasi untuk Abudi tetapi hanya bisa dilakukan selama 14 hingga 21 hari kerja.
Kesalahan pengantaran makanan juga akan menjadi pelajaran bagi pihak Pizza Hut untuk memastikan bahwa semua pesanan pelanggan harus tiba dengan tepat terlebih dahulu. Setelah semua terselesaikan, Abudi akhirnya pulang dengan membawa pizza pesanannya.
(dfl/odi)