3. Kentang
![]() |
Kentang sering dipilih sebagai pengganti karbohidrat dari nasi putih. Tetapi, jumlah karbohidrat pada kentang masih tinggi dibandingkan dengan sayuran non-pati lainnya seperti brokoli atau selada.
Melansir everydayhealth.com (14/09/2020), jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, sayuran berpati ini tetap dibutuhkan oleh tubuh untuk memberikan nutrisi. Karena kentang punya serat yang lebih tinggi dibandingkan sayuran tidak berpati.
Solusi terbaik menurut ahli diet dan peneliti Sara Thomas, adalah menghitung jumlah pati dalam menu makanan sehari-hari, dan jodohkan dengan makanan rendah indeks glikemik seperti protein tanpa lemak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 Cara Ampuh Redam Keinginan Makan Manis |
4. Beras Cokelat
Sebagian orang memilih untuk mengganti beras putih menjadi beras cokelat yang dianggap jauh lebih sehat karena kandungans serat tinggi. Nyatanya, beras ini juga punya karbohidrat yang tak kalah tinggi, mencapai 40 gram.
Kandungan karbohidrat tinggi itulah yang mampu memicu peningkatan gula darah. Setelah diproses dalam pencernaan, karbohidrat tinggi dalam beras cokelat mudah diubah menjadi glukosa yang mampu memancing peningkatan tinggi pada kadar gula darah.
Sementara beras cokelat tidak lebih baik dari beras putih, Komova merekomendasikan untuk memilih bahan makanan lain yang punya karbohidrat lebih rendah.
5. Semangka
![]() |
Semangka merupakan buah dengan kandungan air sebanyak 92%, dan kaya akan nutrisi seperti vitamin A, B6, dan C. Tetapi buah segar satu ini tidak disarankan untuk dikonsumsi para penderita diabetes.
Melansir medicalnewstoday.com (08/12/2021), penderita diabetes harus mempertimbangkan dalam mengonsumsi semangka. Hal ini karena semangka punya indeks glikemik tinggi, sebesar 72 yang mampu menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara pesat.
Indeks glikemik (GI) memainkan peran penting dalam menentukan seberapa cepat makanan akan mempengaruhi kadar glukosa pada darah.
Jika memang penderita diabetes ingin mengonsumsi semangka, mereka dapat memasangkan semangka dengan makanan yang kaya akan lemak sehat, serat, dan protein seperti kacang-kacangan. Selain membuat lebih kenyang, kombinasi ini pun dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Simak Video " Ahli Gizi Beri Aturan Konsumsi Gula Per Harinya untuk Cegah Diabetes"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/odi)